Jakarta, NU Online
Sebuah organisasi yang mengatasnamakan diri Barisan Nasional Buruh Asongan dan Kaki Lima (Barnas Basoka) mendeklarasikan Sumpah Kaki Lima di Jakarta, Kamis (1/6). Deklarasi ini adalah wujud kepedulian dan kecintaan terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara RI.

Ketua Umum Barnas Basoka Saryono Jahidi mengungkapkan, deklarasi itu selain wujud kepedulian terhadap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), deklarasi itu juga mengingatkan agar para pedagang asongan dan kaki lima terutama yang ada di perkotaan bersatu mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan nasib mereka yang selama ini terpinggirkan.

Saryono juga mengungkapkan, pedagang asongan dan kaki lima selama ini kurang banyak mendapat perhatian dari pemerintah. Menurutnya, adanya penggusuran dan penggarukan lokasi para pedagang adalah satu dari keluhan yang selama ini belum mendapat payung hukum yang tegas dari pemerintah.

"Kami meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk memberikan perlindungan hukum kepada pada pedagang asongan dan kaki lima. karena bagaimana pun juga kami punya andil besar terhadap arus perekonomian bangsa,“ ungkap Saryono di sela-sela pertemuannya dengan NU Online di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Jum’at (2/6).

Isi sumpah yang berisi lima butir pernyataan itu di antaranya adalah menuntut persamaan hak di bidang kehidupan ekonomi, hukum politik pendidikan, kesehatan, dan kebebasan beribadah sesuai dengan keyakinan agama masing-masing demi terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin rakyat Indonesia. (dar)