Warta
Dhani “Dewa 19” Dilirik Muhaimin Jadi Cawapres
Jumat, 27 Februari 2009 | 08:43 WIB
Jakarta, NU Online
Pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, dilirik Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Jika memang disepakati, Dhani akan dikukuhkan mendampingi Muhaimin pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif nanti.
<>
Demikian dikatakan Ketua DPP PKB Marwan Jafar kepada wartawan di Press Room DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, (27/2).
Marwan membantah bahwa langkah pencalonan mantan suami Maia Estiaty itu manuver politik semata. "Ini serius, bukan guyonan,” tandasnya.
Menurutnya, Dhani memiliki banyak penggemar dan mempunyai visi-misi yang berani mendongkrak hal-hal ekstrim. "Dia masih muda dan pentolan band papan atas, untuk saat ini, Dhani masih populer," imbuhnya.
Marwan yang juga Sekretaris Jenderal Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI itu menyatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan Dhani terkait pencalonannya sebagai cawapres.
PKB juga telah mempersiapkan lima nama alternatif capres dan cawapres. Di antaranya duet Susilo Bambang Yudhoyono-Muhaimin, Jusuf Kalla-Muhaimin, Sultan Hemengku Buwono-Muhaimin, Muhaimin-Ahmad Dhani, dan Muhaimin-Deddy Mizwar.
Dhani, musisi kontroversial itu juga menjadi bintang iklan politik PKB. Ia didaulat membintangi iklan bertajuk “PKB Baru untuk Indonesia Baru” pada Pemilu 2009.
Peluncuran iklan politik itu dilakukan bersamaan dengan peluncuran buku berjudul 13 Alasan Memilih PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, akhir 2008 silam.
Sejumlah selebritas lainnya juga digandeng PKB untuk mendongkrak perolehan suara pada Pemilu nanti, di antaranya, Tengku Firmansyah dan Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal sebagai Gita “KDI”. (rif)
Pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, dilirik Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Jika memang disepakati, Dhani akan dikukuhkan mendampingi Muhaimin pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif nanti.
<>
Demikian dikatakan Ketua DPP PKB Marwan Jafar kepada wartawan di Press Room DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, (27/2).
Marwan membantah bahwa langkah pencalonan mantan suami Maia Estiaty itu manuver politik semata. "Ini serius, bukan guyonan,” tandasnya.
Menurutnya, Dhani memiliki banyak penggemar dan mempunyai visi-misi yang berani mendongkrak hal-hal ekstrim. "Dia masih muda dan pentolan band papan atas, untuk saat ini, Dhani masih populer," imbuhnya.
Marwan yang juga Sekretaris Jenderal Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI itu menyatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan Dhani terkait pencalonannya sebagai cawapres.
PKB juga telah mempersiapkan lima nama alternatif capres dan cawapres. Di antaranya duet Susilo Bambang Yudhoyono-Muhaimin, Jusuf Kalla-Muhaimin, Sultan Hemengku Buwono-Muhaimin, Muhaimin-Ahmad Dhani, dan Muhaimin-Deddy Mizwar.
Dhani, musisi kontroversial itu juga menjadi bintang iklan politik PKB. Ia didaulat membintangi iklan bertajuk “PKB Baru untuk Indonesia Baru” pada Pemilu 2009.
Peluncuran iklan politik itu dilakukan bersamaan dengan peluncuran buku berjudul 13 Alasan Memilih PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, akhir 2008 silam.
Sejumlah selebritas lainnya juga digandeng PKB untuk mendongkrak perolehan suara pada Pemilu nanti, di antaranya, Tengku Firmansyah dan Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal sebagai Gita “KDI”. (rif)
