Warta

GP Ansor: Jangan Kasari Pengikut Aliran Sesat

Senin, 12 November 2007 | 07:16 WIB

Surabaya, NU Online
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Saifullah Yusuf, mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperlakukan para pengikut aliran sesat secara manusiawi. Menurutnya, para pengikut aliran sesat yang marak akhir-akhir ini, harus segara disadarkan.

“Mereka yang sudah masuk aliran sesat jangan dikasari, didekati kemudian disadarkan,” tutur Gus Ipul—begitu panggilan akrabnya—saat membuka Konferensi Cabang Pengurus Cabang GP Ansor Kota Surabaya, Jawa Timur, di Hotel Tunjungan, Ahad (11/11) kemarin.<>

Gus Ipul menyadari bahwa munculnya sejumlah aliran menjadi tantangan bagi GP Ansor. Karena itu, katanya, GP Ansor harus ikut ambil bagian dalam meluruskan ajaran yang dinilai menyimpang dan menyesatkan itu. Selain itu, harus ada gerakan nyata dari GP Ansor untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya kira masalah maraknya aliran sesat merupakan tantangan bagi Ansor. Kita ditantang untuk membenahi itu,” katan mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
 
“Jangan banyak omong. Paling tidak, harus bisa memberikan solusi terhadap problematika lokal. Ansor harus bisa ngayomi masyarakat,” terangnya.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, H Masduki Toha, mengatakan, saat ini pihaknya sudah berusaha semampu mungkin untuk bersikap netral. Menurutnya, sebagai organisasi yang bertujuan mengabdi kepada masyarakat, pihaknya benar-benar sudah berdiri pada jalur yang benar.

“Terbukti, selain keanggotaan semakin banyak, kader Ansor juga menyebar di berbagai partai politik (parpol) dalam berpolitik,” ujarnya.

Saat ini, yang sangat diperlukan GP Ansor, menurut Masduki, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena dari sisi kuantitas, GP Ansor Surabaya sudah cukup besar. Untuk itu, tantangan yang dihadapai GP Ansor saat ini, selain permasalahan-permaslahan yang ada di lingkungan masyarakat.

Ketua Pengurus Cabang NU Kota Surabaya, H Ahmad Syaiful Chalim, mengatakan, masyarakat terutama warga Nahdliyin sangat berharap Konfercab GP Ansor kali ini banyak membawa perubahan. Pasalnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari GP Ansor Surabaya.

“Makanya, kami berharap dalam konferensi ini muncul pemimpin yang bisa mengarahkan, dan menjauhi praktik-praktik yang tidak benar,” katanya. (duta/sbh)


Terkait