Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengadakan rapat pleno gabungan. Acara akan dilaksanakan mulai hari ini (Jum'at 9/9) sampai dengan 11 September bertempat di Hotel Puncak, Bogor Jawa Barat.

Rapat pleno gabungan yang baru pertama kali diadakan sejak digelarnya Muktamar ke-31 di Boyolali tahun lalu akan dihadiri oleh jajaran lengkap pengurus harian PBNU mulai dari Syuriah, Tanfidziyah, yang ada di tingkat pusat sampai dengan tingkat wilayah. Selain itu pengurus  lembaga, lajnah, dan badan otonom di tingkat pusat juga ikut hadir.

Dalam rapat pleno tersebut akan dibahas berbagai masalah berkaitan dengan program yang dilaksanakan pengurus Tanfidyah NU yang merupakan badan eksekutif dan akan dilaporkan kepada dewan Syuriah yang merupakan badan legislatif NU. Selain itu Pengurus Tanfidziyah juga akan meminta laporan kegiatan dari masing-masing lembaga dan lajnah yang memiliki posisi strategis untuk melaporkan rencana kegiatan lembaganya masing-masing.

Rapat Pleno kali ini akan difokuskan membahas agenda-agenda kegiatan yang diamanatkan dalam Muktamar PBNU ke 31 di Asrama Haji Donohudan. Apakah program-program tersebut sudah dijalankan atau belum, atau ada keputusan penting yang akan dikeluarkan PBNU berkaitan dengan situasi sosial dan politik saat ini seperti soal Aceh, Perpres 36/2005, soal pendidikan, keagamaan dan lainnya.

Untuk itu lembaga-lembaga di lingkungan PBNU, dalam beberapa minggu yang lalu telah mengadakan serangkaian kegiatan yang akan memberi masukan kepada PBNU sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti komisi taushiyah, komisi organisasi, komisi pendanaan, komisi pendidikan. Laporan-laporan tersebut akan dikritisi bersama dan selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan.

Pada kesempataan pembukaan pleno hari ini, juga akan diadakan sosialisasi SMS Infaq PBNU. Program hasil kerjasama PBNU dengan Indosat dan Telkomsel yang telah di launching 13 Juli lalu merupakan program penggalian dana dari warga NU dan simpatisannya untuk membantu kegiatan organisasi. (cih)