Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Sayyid Ali Khameini mengatakan, penjuang Hamas di Gaza telah membuat pasukan Israel kehilangan kepercayaan diri. Israel telah mengepung kota Gaza sepekan terakhir, namun belum bisa dikuasai.
Dalam pesan tertulisnya kepada pemimpin Hamas Ismail Haniya, Khameini mengatakan pejuang Hamas telah berhasil memberikan perlawanan sengit dan mendorong pasukan Israel untuk masuk ke Gaza.<>
Sebelumnya, pejuang Hamas yang hanya bersenjatakan ala kadarnya, juga berhasil memukul mundur tank-tank Israel selama dua hari berturut-turut dari Tal Al Hawa, sebuah pemukiman di luar kota Gaza.
"Pasukan Israel yang telah menduduki tiga negara Arab, mendapat pelawanan sengit selama enam hari serangan di luar kota Gaza. Kini mereka terhina," tulis Khameini seperti dikutip Press TV, Sabtu (17/1) kemarin.
Khameini menambahkan, perlawanan Gaza juga sudah membuat malu negara pendukung Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu Amerika Serikat, serta negara Arab lainnya.
Khameini juga menyatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang kini menderita akibat serangan yang sudah memasuki hari ke-22 itu. Iran saat ini mengapalkan 2.000 ton obat-obatan dan makanan ke Gaza. Kapal yang sempat dilarang masuk ke Gaza oleh pasukan Israel Rabu lalu, saat ini menunggu izin untuk masuk ke pelabuhan Gaza.
Selama hari ke-22 serangan Israel, sudah 1.133 warga Gaza yang tewas, sementara 5.150 lainnya terluka. (pres tv/dar)