Warta

Islamic Center Cirebon Diprotes Warga NU

Senin, 12 Januari 2009 | 09:20 WIB

Cirebon, NU Online
Islamic Center Kota Cirebon, Jawa Barat, diprotes warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu muncul menyusul pernyataan pengurus Islamic Center setempat yang menganggap bahwa acara peringatan Haul Sayyidina Husein pada Kamis (8/1) lalu, bertentangan dengan akidah umat Islam.

Warga yang mengatasnamakan dirinya Keluarga Besar NU itu meminta pengurus Islamic Centre Kota Cirebon agar mencabut pernyataannya. Dalam siaran persnya yang diterima NU Online, mereka menilai pernyataan itu dapat meresahkan umat Islam yang selama ini menjalankan tradisi keagamaan tersebut.<>

“Meminta kepada Pengurus Islamic Centre Kota Cirebon, agar mencabut pernyataannya dan dipublikasikan melalui media massa paling lama satu kali dua puluh empat jam, sejak pernyataan ini dimuat.” Demikian salah satu isi siaran pers itu.

KBNU mengungkapkan, Islamic Centre sebagai pusat kajian dan dakwah Islam, seharusnya tidak membuat provokasi yang berbau Sara yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Islamic Centre, katanya, juga seharusnya mampu menerima perbedaan yang memang sudah terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sebab, lembaga tersebut adalah milik seluruh umat Islam dengan segala perbedaan pemahaman dan pelaksanaan keagamaanya.

Permasalahan tersebut bermula dari pelarangan oleh aparat Kepolisian Resor
Kota Cirebon atas acara Haul Sayidina Husein atau peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad. Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksmana sempat meminta panitia untuk membubarkan haul itu.

Menurut Kapolresta, panitia telah dianggap menipu kepolisian karena dalam ajuan izin mencantumkan Peringatan Tahun Baru Islam, namun dalam pelaksanaanya acara yang digelar adalah Haul Sayidina Husein.

Acara hasil kerja sama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cirebon dengan dengan Forum Komunikasi Muslimin itu juga dihadiri Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj. (rif)


Terkait