Warta

Israel Akan Serang Iran

Senin, 8 Januari 2007 | 05:52 WIB

London, NU Online
Israel telah membuat rencana rahasia untuk menghancurkan fasilitas pengayaan nuklir Iran lewat serangan nuklir, tulis koran terbitan Inggris, "Sunday Times".

Koran itu mengutip beberapa sumber militer Israel yang mengatakan dua skuadron tempur telah dilatih untuk meledakkan instalasi pengayaan di Natanz dengan menggunakan bom nuklir berkekuatan rendah bernama "perusak bunker".

<>

Dua instalasi lainnya, yaitu instalasi air yang mengandung atom berat di Arak dan intalasi konversi di Ishafan akan dihancurkan dengan bom konvensional, tulis Sunday Times.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Israel telah menolak untuk membuang kemungkinan melakukan aksi militer lebih dulu terhadap Iran, seperti yang dilakukan terhadap reaktor Irak pada 1981.

Di lain pihak, para pengamat yakin fasilitas-fasilitas nuklir Iran terlalu banyak untuk diselesaikan oleh Israel sendirian.

Koran tersebut mengatakan Israel mempertimbangkan menggunakan bom konvensional dengan bimbingan laser untuk membuka terowongan di sasaran, kemudian menembakkan bom berkepala nuklir ke dalam instalasi di Natanz, dan ledakan yang terjadi jauh di bawah tanah akan mengurangi dampak radioaktif.

Pilot-pilot Israel terbang ke Gibraltar dalam pekan-pekan terakhir dalam latihan perjalanan sejauh 3.200 km ke target di Iran, tulis Sunday Times, dan sudah ada tiga rute yang disiapkan ke Iran, salah satunya lewat Turki.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Namun, koran itu juga mengutip sumber yang mengatakan serangan nuklir hanya akan dilakukan jika serangan konvensional ditolak dan jika Amerika Serikat menolak turun tangan.

Penyingkapan instalasi-instalasi itu dapat menjadi tekanan agar Teheran menghentikan pengayaan nuklirnya. Pihak Amerika Serikat telah mengatakan penggunaan kekuatan militer masih merupakan suatu alternatif namun prioritas utama adalah lewat solusi diplomatik.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah mengimbau agar Israel "dihapus dari peta", dan Israel yang diyakini berbagai pihak merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah mengatakan tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.
 (ap/ant)


Terkait