Jamaah Haji Turki Jalani Mentoring di Halaman Masjid Nabawi
Selasa, 12 Oktober 2010 | 01:21 WIB
Ratusan jamaah haji berkebangsaan Turki menjalani mentoring atau pembekalan ibadah di halaman Masjid Nabawi Madinah, Senin malam (12/ul10). Dalam pakaian seragam Mereka coklat keabu-abuan, mereka diberi pengarahan oleh pimpinan rombongan.
Pengarahan untuk ibadah ini disampaian oleh Mohamed Najeh dalam dua bahasa, yakni bahasa Arab dan bahasa turki secara bergantian acak (campur-campur). Dalam pengarahannya, Najeh menyatakan bahwa kedatangan mereka ke Madinah adalah untuk napak tilas perjuangan Rasulullah SAW dan berziarah kepada mahluk paling mulia sedunia.
/>
"Selain itu, kita juga sedang mengunjungi tempat yang sangat istimewa, yakni Masjid Rasulullah SAW, masjidurrasul. Maka pergunakanlah kesempatan yang sangat berharga ini untuk menimba pahala sebanyak-banyaknya dari Allah SAW," tutur Najeh yang kemudian melanjutkan dengan doa bersama.
Di Madinah, Jamaah asal Turki cukup terkenal karena jumlah mereka hampir selalu bergerombol dalam jumlah yang cukup besar. Mereka memiliki kebiasaan pantang mundur dalam berebut tempat menuju Roudhoh di Masjid Nabawi. Mereka juga memiliki kebiasaan saling mengundang teman-temen sendiri bila berada dalam barisan sholat.
Kebiasaan dan sikap mereka tentu tidak dapat diukur dengan adat Melayu yang selalu meminta permisi bila hendak melewati orang lain. Jamaah haji turki dapat saja cuek tanpa beban jika tiba-tiba melewati orang lain dan berhenti duduk secara tiba-tiba di depan jamaah lain. Orang-orang Turki tak pernah minta permisi bila melompati barisan sholat jamaah lain.
Secara postur dan paras mereka cukup mudah dikenali karena badannya yang tegap, tinggi besar dan berwajah keeropa-eropaan dengan bola mata mata biru atau abu-abu. Banyak di antara mereka yang berambut putih karena sudah mulai udzur, jumlah jamaah yang mulai udzur ini adalah jumlah mayoritas.
Jamaah wanitanya lebih mudah dikenali karena rata-rata berpostur dan berparas seragam, tinggi cenderung gendut dan berkulit putih. Perempuan-perempuan Turki relatif memiliki sorot mata tajam dan tampak berwajah pemberani. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Saudi Arabia)