Warta

Jatim Sukses Tekan Harga Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

Kamis, 25 Agustus 2011 | 09:57 WIB

Surabaya, NU Online
Buka puasa bersama PWNU dan PCNU se-Jawa Timur bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Rabu (24/8) berlangsung semanak. Senda gurau khas gaya NU selalu mewarnai pelaksanaan acara tahunan itu. Dalam kesempatan itu Gubernur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf hadir, didampingi Kepala Pertanahan Jawa Timur. Sementara pejabat “plus”-nya seperti yang direncanakan semula tidak tampak hadir.
<>
Dari NU tampak hadir Rais Syuriah KH Miftachul Akhyar, Ketua KH M Hasan Mutawakkil Alallah serta beberapa wakil rais dan jajaran tanfidziyah lainnya. Beberapa kiai sepuh juga tampak hadir, di antaranya KH M Bashori Alwi Al-Murtadlo (Singosari, Malang), Habib Achmad Alkaf (Pertukangan, Surabaya), dlsb. Beberapa bupati dari NU dan ketua partai politik tingkat provinsi juga tampak hadir.

Dihadapan para kiai, habaib dan aktifis NU, Soekarwo, Gubernur Jawa Timur memandaskan keberhasilan propinsi yang dipimpinnya untuk menekan gejolak harga bahan pokok selama Ramadhan. "Alhamdulillah, beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan, bahkan cenderung menurun," katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Suasana kondusif ini tidak lain dari perhatian dari Pemprov Jatim yang diantaranya memberikan subsidi biaya transportasi atas sejumlah bahan pokok. Tidak kurang Rp 12,5 Milyar digelontorkan untuk menjaga kestabilan harga sejumlah bahan kebutuhan masyarakat tersebut. Kondisi ini jelas lebih baik daripada Jawa Tengah yang kini mengalami kenaikan harga 11 persen dan DKI Jakarta yang naik hingga 17 persen

Namun demikian, dengan sedikit berkelakar, Pak De Karwo meminta maaf lantaran belum bisa mengontrol harga daging dan telur ayam. "Karena selama Ramadhan, ayam susah ditangkap, lantaran yang nangkap pada puasa. Makanya harganya cenderung naik," katanya yang disambut tawa hadirin.

Namun terlepas dari itu semua, sejumlah dana subsidi yang telah diberikan untuk menekan gejolak harga kebutuhan dasar ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah. "Inilah komitmen yang kami berikan agar saat Ramadhan, rakyat masih bisa menikmati harga kebutuhan pokok secara terjangkau," lanjutnya.

Subsidi anggaran transportasi ini memang sangat membantu menstabilkan harga. Pak De Karwo malah membandingkan kondisi terjadinya kenaikan harga di sejumlah wilayah lain di luar Jawa Timur.

Ketika itu Pak De Karwo menyebutkan beberapa harga kebutuhan yang cenderung stabil seperti minyak goreng curah, beras, dan gula. Beberapa kiai dan hadirin terlihat senyum-senyum manakala Pak De Karwo menyebut satu per satu bahqan pokok tersebut, lengkap dengan harganya. "Wah, Pak Karwo benar-benar tahu harga di pasaran." kata kiai dari Bondowoso.

Pak Gubernur yang datang bersama wakilnya, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan beberapa bupati serta pimpinan partai politik di Jawa Timur berharap, kondisi ini akan terus terjaga.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah, Subhan


Terkait