Probolinggo, NU Online
Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur tak hanya dihadiri banyak tokoh dari berbagai kalangan dan profesi. Hajatan lima tahunan yang dihelat di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Probolinggo, itu, juga dimeriahkan para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim.

Tampak di antara tokoh-tokoh NU pada acara yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh itu, para cagub-cawagub Jatim, seperti, Soekarwo, Achmady, Haris Sudarno, dan Ridwan Hisyam.<>

Aroma pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pun semakin merebak di sekitar lokasi konferwil digelar. Salah satu indikasinya, sejak dari pintu masuk menuju arena utama, luberan poster para bakal cagub bertebaran seakan mau menarik simpati para peserta.

KH Hasan Mutawakkil Alallah, tuan rumah yang juga pengasuh ponpes tersebut, tidak menampik hal itu. Ia mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh panitia agar atribut-atribut berbau pilgub bisa dikurangi. Tapi, katanya, itu cukup susah.

"Saya sebenarnya tidak senang. Tapi, bagaimana lagi. Inilah NU, ia ibarat perawan yang sedang dikerubuti untuk dipinang," kelakarnya.

Karena itu, Mutawakkil meminta maaf kepada seluruh peserta terkait masalah tersebut. "Kami minta maaf jika banyak pihak yang merasa risih. Tapi, ini benar-benar di luar kemampuan kami," katanya.

Selain tokoh cagub-cawagub Jatim, hadir juga sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam forum silaturahim kepala daerah NU, antara lain, Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, Bupati Pasuruan Jusbakir Aldjufri dan Wakil Bupati Muzammil Syafii, dan wakil wali kota Surabaya Arief Affandi.

"Saat yang lain bersidang, kita juga melakukan pembahasan-pembahasan masalah. Ini salah satu gerakan untuk menguatkan integritas para kader NU terhadap jamiyah-nya," ujar Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin. (sbh)