Warta JELANG KONFERWIL PWNU JATIM

Nur Syam Tak Ambisius

Selasa, 30 Oktober 2007 | 09:11 WIB

Surabaya, NU Online
Dua hari lagi Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) bakal dihelat di Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jatim. Namun, tak semua kandidat Ketua PWNU Jatim sudah siap dengan pencalonannya pada nanti.

Beberapa kandidat menanggapi dengan malu-malu atau biasa saja, kendati bersedia maju sebagai salah satu calon. Nur Syam, misalnya, mengaku pencalonan dirinya bukan karena kehendak pribadi, melainkan keinginan para kiai. Pada prinsipnya, persoalan pencalonan dirinya diserahkan kepada para kiai, sedangkan dirinya tetap akan menerima amanat itu.<>

Meski optimis, namun, ia mengaku tak terlalu berambisi menjadi orang nomer satu di NU Jatim. “Saya tak ambisius, tapi saya yakin mendapat dukungan minimal 14 cabang,” ujarnya di Surabaya, Senin (29/10) kemarin.

“Dalam NU, ketika seseorang diberi amanah, maka tidak etis ditolak dan harus dilaksanakan jika mampu. Kalau memang cocok, ya, bismillah. Kalau tidak, pasti nantinya ada proses-proses,” kata Nur Syam yang juga Pembantu Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya, itu.

Kendati demikian, Nur Syam sempat mempromosikan dirinya sebagai seorang figur yang belum terkontaminasi urusan politik. Ia mengaku telah mendapat dukungan dari PCNU Jombang serta sejumlah cabang lain, kendati baru sebatas komunikasi informal melalui telepon.

Sekadar diketahui, belakangan muncul tuntutan dari warga NU bahwa Ketua PWNU mendatang harus benar-benar konsentrasi ke NU, tidak mengurusi politik.

Sementara, Ridlwan Natsir, mengatakan, ia masih akan memikirkan dengan matang pencalonan dirinya di Konferwil NU nanti. Ridlwan masih menimbang apakah mampu mengemban amanat sebagai Ketua PWNU Jatim.

Ridlwan saat ini masih menjabat Rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya, dengan masa jabatan hingga Juni 2008 mendatang. Praktis, dirinya juga perlu mempertimbangkan jabatan sebagai rektor dan Ketua PWNU jika terpilih.

Beberapa waktu lalu, nama Ali Maschan Moesa—Ketua PWNU Jatim saat ini—juga disebut-sebut masih dan bakal dijagokan kembali memimpin PWNU Jatim periode 2007-2012. Didukung Pengurus Cabang NU Kabupaten Mojokerto, ia bakal dipasangkan dengan KH Masduki Mahfudz—Rais Syuriah sekarang. (gpa/sbh)