Warta

Kampanye Facebook Para Kandidat Ketua Umum PBNU

Senin, 8 Februari 2010 | 11:08 WIB

Jakarta, NU Online
Jika selama ini warga Nahdliyin sebagai representasi kelompok masyarakat yang bernaung di bawah panji NU, dianggap sebagai masyarakat yang gaptek (gagap teknologi) maka kini saatnya anggapan itu dihentikan. Jika selama ini anggapan bahwa figur pimpinan di Lembaga dakwah menggunakan simbol bola bumi ini lebih ditentukan melalui wangsit, maka sekarang asumsi itu harus diubah.

Salah satu hal yang membuat orang-orang harus merubah image atau kesan kampungan terhadap NU dan warganya ini adalah jejaring sosial Facebook. Selain rutin berkunjung secara fisik ke daerah-daerah, para kandidat calon ketua umum pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini juga menggunakan facebook untuk mensosialisasikan agenda dan menjaring dukungan.<>

Bila Anda adalah penggemar jejaring sosial facebook ini, Anda dapat mengikuti semaraknya para tokoh NU berlomba-lomba menggalang dukungan di dunia maya ini. Meski memang belum tentu dikelola langsung oleh tokoh bersangkutan, namun setidaknya team work para tokoh ini cukup membuktikan bahwa tokoh yang sedang mereka usung adalah bukan lagi tokoh kampungan yang tidak mengerti perkembangan dunia informasi sosial modern.

Bila anda sedang berselancar di dunia maya, maka anda dapat melihat beberapa tokoh NU yang memiliki akun pribadi di facebook, beberapa di antaranya memiliki akun group dan bahkan beberapa di antara mereka memiliki akun beberapa akun group dukungan untuk menjadi Ketua Umum PBNU. Memang lugas dan cukup blak-blakan.

Tokoh-tokoh yang memiliki Facebook pribadi antara lain adalah KH Musthofa Bisri (Pengasuh Pondok Pesantren Roudhatuth Tholibin Rembang Jawa Tengah), KH Salahuddin Wahid (Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur) dan KH Adib Rofiuddin Izza, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat dan lain-lain.

Sementara itu, beberapa tokoh yang memiliki akun group dukungan sebagai kandidat Ketua Umum PBNU antara lain adalah  KH Said Agil Siradj, KH Salahuddin Wahid, KH Musthofa Bisri, Yahya C Staquf dan Jusuf Kalla.

Selain akun Group dukungan, juga terdapat akun penolakan. Namun, tentu saja yang cukup unik adalah kenyataan bahwa Nama Gus Dur merupakan nama tokoh NU yang paling populer di Facebook. (min)


Terkait