Memasuki zaman yang menuntut kemajuan, akan selalu dipenuhi pergolakan dan persoalan yang bisa mempengaruhi moral-moral masyarakat. Pengaruh nilai moral ini dapat menjerumuskan masyarakat pada kesesatan.
Demikian dinyatakan Ketua PBNU KH Said Agil Siroj dalam acara Pengajian umum memperingati Haul Ke-9 almarhum KH Makmun Ahmad (mantan Rais PCNU Kudus) di Pondok Pesantren TBS Kudus, Selasa (1/2) malam.<<>br />
“Makanya, umat Islam harus selalu membentengi diri dengan aqidah dan bertindak sesuai syariat Islam supaya tidak terjerumus ke ajaran sesat,” tegas Kang Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siroj.
Di depan jamaah, Kang Said memaparkan dinamika perkembangan Islam yang dinilai mengalami kemajuan dinamis dan produktif. Menurutnya, kemajuan ini akan menjadikan Islam semakin kuat dan selalu bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dengan benar dan tepat.
“Setidaknya pemahaman syariat harus perlu dikembangkan supaya Islam tidak stagnan. Namun harus dengan mempertahakan akidah Islam yang memang tidak boleh dikembangkan. Dengan begitu, moral-moral masyarakat akan bisa terjaga secara benar,” tandasnya.
Sementara itu, rangkaian kegiatan peringatan Haul ke-9 KH Ma’mun Ahmad digelar selama tiga hari, yakni Khatmil Qur’an (30/1), Kirab khitanan Massal (31/1) dan pada Selasa (1/2) pagi diadakan ziarah dan tahlil umum di komplek makam alrmahum. Sedangkan pengajian umum ini dilaksanakan sebagai acara penutup. (adb)