Kehadiran Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ke Pesantren Al Hikmah 2, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (23/6) sore ini, tak ada agenda politik praktis tertentu. Wapres, selain direncanakan menutup rangkaian penyelenggaraan Kongres IPNU dan IPPNU, juga merupakan bagian dari kunjungan kerja.
Hal tersebut dinyatakan Pengasuh Pesantren Al Hikmah 2, KH Masruri Mughni, kepada wartawan di kediamannya, Senin (22/6) kemarin. "Kunjungan Pak Jusuf Kalla ke Pondok Pesantren Al Hikmah ini sepenuhnya sebagai Wakil Presiden. Jadi, bukan sebagai calon presiden," ungkapnya.<>
Kedatangan Wapres, menurut Rais Syuriyah Pengurus Wilayah NU Jateng itu, merupakan sarana silaturrahim untuk merekatkan hubungan emosional dan kultural. Bukan merupakan kunjungan politis maupun terkait dengan kampanye menjelang Pilpres pada 8 Juli 2009.
Rencana kehadiran Wapres menimbulkan pro dan kontra. Santer terdengar kabar, Kalla akan melakukan orasi politik pada kesempatan itu. Capres yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura itu memang rajin melakukan lawatan politik ke berbagai pesantren dan kantong massa NU. Isu politisasi NU dipersoalkan sejumlah kalangan.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan, Kalla memang hadir sebagai pejabat publik. "Silakan saja tanya panitia. Apakah Pak Jusuf Kalla diundang sebagai wapres atau hal lain. Saya kira itu kunjungan kenegaraan. Eksistensi organisasi itu akan kokoh dengan perhatian dari pemerintah dan institusi," tegas Khofifah. (ziz)