Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) mendeklarasikan Asosiasi BIna Haji dan Umroh Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, siang ini (24/6). Deklarasi ini akan dihadiri oleh Menteri Agama Muhammad Maftuh Basuni. Deklarasi yang dilaksanakan bersamaan dengan Silaturrahim Nasional (Silatnas) juga menghadirkan Menteri Kesehatan Fadilah Supari.
KH Ahmad Nuril Huda selaku Ketua LDNU Menyatakan, Asosiasi Bina Haji Nahdlatul Ulama bertujuan untuk membentengi akidah para jamaah haji NU agar tidak terkontaminasi oleh paaham-paham selain Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) sepulangnya dari Ta<>nah Suci.
"Banyak jamaah haji kita yang kemudian mereka meninggalkan qunut subuh sesampainya di Tanah Air karena mereka banyak melakukan sholat di masjid-masjid kecil sekeliling Masjidil Haram. Mereka kemudian mengira Qunut dan wiridan bersama adalah Bid'ah," terang Kiai Nuril.
Selain itu, jamaah haji Indonesia yang mayoritasnya adalah warga Nahdliyyin juga menjadi sasaran 'pembodohan' kelompok di luar (Aswaja) melalui berbagai buku saku yang diedarkans ecara gratis di Tanah Suci.
"Sangat penting bagi kita untuk memberikan penjelasan kepada para jamah Haji Nahdlatul Ulama agar tidak terpengaruh oleh paham lain di luar paham Aswaja yang merupakan paham mayoritas Muslim di seluruh dunia," tandas Kiai Nuril. (min)