Menyambut datangnya bulan suci ramadhan, yang kemungkinan dimulai hari Selasa atau Rabu, lembaga resmi yang mengawasi Masjidil Haram di Makkah dan masjid-masjid kota kecil sekitarnya, Pertahanan Sipil, polisi lalu lintas dan Departemen Kesehatan semua mengerahkan tenaga tambahan untuk menyambut para peziarah dan pengunjung kota suci Makkah.
Selama bulan suci ramadhan akan terjadi peningkatan jumlah peziarah, baik domestik maupun asing, mereka datang untuk melakukan umrah selama bulan suci ini. Muhammad Al-Khuzaim, wakil ketua Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan dua masjid Agung siap untuk menerima jamaah dan 5.700 orang telah dipekerjakan untuk melayani mereka.<>
Al-Khuzaim menambahkan bahwa layanan mereka fokus untuk menciptakan nuansa keagamaan di kalangan peziarah. "Kami berencana untuk memberikan suasana tenang dan aman bagi peziarah dan pengunjung untuk melakukan ibadah," katanya.
Al-Khuzaim mengatakan perluasan Masaa, dimana tempat jamaah haji berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebagai bagian dari ibadah haji, telah selesai. Pembatas kaca telah dipasang di sekitar Al-Safa.
Abdul Rahman Al-Hazmi, direktur cabang Mekah Departemen Urusan Islam, Wakaf, dan Bimbingan Da'wah, mengatakan semua masjid di Makkah telah dipasang dengan karpet yang cukup dan telah disediakan Alquran cukup.
Ia mengatakan kantornya juga memberikan perhatian khusus terhadap masjid tempat miqat yang terletak di berbagai wilayah, miqat adalah tempat para jemaah diwajibkan untuk mengenakan pakaian ihram mereka sebelum menunaikan ibadah haji/umrah. (syf)