Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengupayakan percepatan penguatan ekonomi warga NU (nahdliyyin) dengan cara memperbanyak pelatihan wirausaha dan bantuan modal kerja. Dua langkah ini harus dilakukan, mengingat sampai saat ini program pemerintah belum menyentuh lapisan masyarakat kecil.
“Karena itu, setelah PBNU merintis Rumah Produksi NU di Pandeglang dan Lebak, kami mengemban amanat dan tugas PBNU untuk melakukan Pelatihan dan Praktik Budi Daya Lele untuk warga NU seterusnya,”tandas Sekretaris Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU) Mustholihin di Jakarta, Senin (6/12).<<>;br />
Menurut Mustholihin, pelatihan dan praktik budidaya lele berlangsung sejak Senin (6/12) hari ini sampai Rabu (8/12) yang melibatkan LTN NU, LTMNU, LPBHNU LPPNU dan LPNU. Implementasi dan pembahasannya akan dilakukan Bogor, Jawa Barat. Sedangkan praktiknya akan berlangsung di “Pusdiklat Lele Sangkuriang” Megamendung Bogor. Diproyeksikan sektor ini dapat menciptakan Rumah Produksi NU yang baru di tempat-tempat lain.
Selama tiga hari ini peserta berlatih sekaligus praktik. Setelah itu para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan membawa modal kerja hasil kerjasama PBNU, asosiasi profesional dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tersebut. “Langkah ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan setelah tiga kali masa panen,” tambah Mustholihin.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa dengan latar belakang pendidikan santri pondok pesantren. Mereka diundang PBNU dan berkumpul di PBNU pada hari Ahad (5/12). “Kami diundang PBNU,”kata Muhammad Qasim, peserta dari Kabupaten Jember Jawa Timur ini.(amf)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengupayakan percepatan penguatan ekonomi warga NU (nahdliyyin) dengan cara memperbanyak pelatihan wirausaha dan bantuan modal kerja. Dua langkah ini harus dilakukan, mengingat sampai saat ini program pemerintah belum menyentuh lapisan masyarakat kecil.
“Karena itu, setelah PBNU merintis Rumah Produksi NU di Pandeglang dan Lebak, kami mengemban amanat dan tugas PBNU untuk melakukan Pelatihan dan Praktik Budi Daya Lele untuk warga NU seterusnya,”tandas Sekretaris Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU) Mustholihin di Jakarta, Senin (6/12).<<>;br />
Menurut Mustholihin, pelatihan dan praktik budidaya lele berlangsung sejak Senin (6/12) hari ini sampai Rabu (8/12) yang melibatkan LTN NU, LTMNU, LPBHNU LPPNU dan LPNU. Implementasi dan pembahasannya akan dilakukan Bogor, Jawa Barat. Sedangkan praktiknya akan berlangsung di “Pusdiklat Lele Sangkuriang” Megamendung Bogor. Diproyeksikan sektor ini dapat menciptakan Rumah Produksi NU yang baru di tempat-tempat lain.
Selama tiga hari ini peserta berlatih sekaligus praktik. Setelah itu para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan membawa modal kerja hasil kerjasama PBNU, asosiasi profesional dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tersebut. “Langkah ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan setelah tiga kali masa panen,” tambah Mustholihin.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa dengan latar belakang pendidikan santri pondok pesantren. Mereka diundang PBNU dan berkumpul di PBNU pada hari Ahad (5/12). “Kami diundang PBNU,”kata Muhammad Qasim, peserta dari Kabupaten Jember Jawa Timur ini.(amf)
