Warta

Muslimat NU Hibur “Santri” di Lapas Anak dan Wanita Tangerang

Rabu, 26 Agustus 2009 | 12:19 WIB

Tangerang, NU Online
Banyak cara dilakukan untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) melakukannya dengan mengunjungi para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak-anak dan Wanita di Tengerang, Banten, pada Rabu (26/8) siang.

Organisasi ibu-ibu NU pimpinan Khofifah Indar Parawansa itu berkunjung untuk menghibur dan berbagi kegembiraan di bulan suci ini. Di antaranya membagikan sejumlah kitab suci Al-Qur’an, buku bacaan dan perlengkapan olahraga.<>

Keceriaan mereka para penghuni Lapas tersebut bertambah saat ibu-ibu Muslimat NU membagikan makanan cepat saji untuk menu buka puasa bersama. Mereka mengaku senang karena menu tersebut jarang sekali mereka dapatkan.

Di Lapas itu terdapat 164 orang. 31 di antarnya adalah anak-anak. Sebagian dari mereka adalah terpidana kasus penyalahgunaan narkoba. Sebagian yang lain karena melakukan aborsi.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengimbau para penghuni Lapas agar memperbanyak beribadah dan berdoa, terutama di 10 hari pertama Ramadhan. Pasalnya, pada masa-masa itu, Allah “mengobral” pahala bagi umatnya yang beribadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh.

Menjadi penghuni Lapas, kata Khofifah, seharusnya juga dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri agar lebih baik. “Anggap saja kalian ini sedang mondok (belajar di pesantren). Dan, setelah keluar nanti kalian harus menjadi lebih baik, jangan sampai kembali lagi ke sini,” ujarnya.

Khofifah mengingatkan mereka agar tidak berkecil hati jika nanti keluar dari Lapas dan kembali ke masyarakat. “Tidak ada umat mana pun yang tidak mempunyai salah. Tapi, kesalahan tidak perlu diulangi. Berusahalah menjadi lebih baik agar nanti bisa diterima masyarakat, keluarga dan dapat bekerja yang halal,” terangnya.

Khofifah, pada kesempatan itu, datang bersama beberapa petinggi Pimpinan Pusat Muslimat NU lainnya, di antaranya, Mahfudloh Ali Ubaid dan Darwani Pasaribu. Kedatangan mereka disambut oleh para penghuni Lapas dengan hiburan kasidah dan pembacaan puisi.

Kegiatan kunjungan ke lapas itu merupakan agenda rutin Muslimat NU setiap Ramadhan sejak tahun 2000. Tak hanya di tingkatan Pimpinan Pusat, di tingkat Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Indonesia pun melakukan kegiatan serupa. (rif)


Terkait