Jakarta, NU Online
Salah satu program dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke 82 NU adalah NU Award bagi bagi para tokoh aswaja yang telah memberikan kontribusi besar bagi NU dan masyarakat di bumi nusantara.
“Ada keinginan yang besar dari para sesepuh dan pimpinan PBNU ulama yang telah memberikan kontribusi besar kepada NU dan bangsa diberi penghargaan,” kata Sekretaris Panitia Harlah H. Anas Taher kepada NU Online, Jum’at (4/1).
<>Beberapa ulama yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan diantaranya adalah Kiai Arsyad al Banjari, Kiai Ikhsan Jampes, Kiai Khotib Minangkabau. “Siapapun tahu mereka adalah ulama yang jasanya sangat besar, bahkan kitab-kitabnya banyak dijadikan referensi, namun finalnya masih digodok,” tandasnya.
Dijelaskan bahwa tokoh yang akan diberi penghargaan tersebut masih bisa berubah, termasuk usulan tidak sekedar tokoh aswaja, tetapi juga tokoh kebudayaan. Usulan-usulan ini masih dipertimbangkan oleh panitia seleksi yang tengah bekerja keras untuk menseleksi dan meneliti tokoh-tokoh yang layak diberi penghargaan.
Nantinya, penganugerahan NU Award tersebut akan diberikan pada acara Silaturrahmi Nasional NU yang bertempat di Istana Wakil Presiden pada hari Sabtu malam, tanggal 2 Februari 2008.
“Penghargaan akan diberikan dihadapan sekitar 300 undangan yang terdiri dari para petinggi negara, cendekiawan, budayawan, bahkan tokoh Islam internasional yang hadir dalam silaturrahmi tersebut,” imbuhnya.
Tak lupa, Anas berharap agar PWNU dan jajaran kepengurusan NU dibawahnya meramaikan harlah NU sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan yang dimiliki. “Terutama pada tanggal 3 Februari, semuanya secara bersama-sama menyelenggarakan peringatan Harlah NU ke 82 dan Harlah Muslimat NU ke 62,” paparnya. (mkf)