Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta menyalurkan bantuan dana untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel. Bantuan senilai Rp 1,5 juta itu disalurkan melalui Keluarga Mahasiswa NU Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang merupakan anggota Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Dana tersebut merupakan sumbangan sekira 100 warga NU yang hadir pada dialog bertajuk “Konflik Israel-Palestina” di Yogyakarta, Ahad (11/1) kemarin. PWNU juga masih membuka posko penggalangan dana untuk Palestina di kantornya di Jalan M.T. Haryono, Yogyakarta.<>
Rais Syuriyah PWNU DI Yogyakarta, KH Azhari Abta, dalam kesempatan itu mengimbau seluruh nahdliyin untuk membaca qunut nazilah setiap salat wajib. Qunut nazilah ini dimaksudkan untuk memohon pada Allah agar krisis kemanusian dan bencana sosial di Gaza segera berakhir dengan damai.
“Warga NU, kami minta untuk melakukan qunut nazilah baik pada jamaah sholat di masjid ataupun mushola atau jamaah di rumah masing-masing. Qunut ini dilakukan sebagaimana Nabi Muhammad pernah lakukan,” Kiai Azhari.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 850 orang dan melukai sekira 2500 warga sipil di Gaza. Hal itu merupakan tragedi kemanusian terbesar dalam sejarah konflik Israel-Palestina.
PWNU DI Yogyakarta juga menyayangkan bahwa Resolusi PBB tidak dihiraukan oleh pejuang Hamas dan Israel, sehingga korban terus bertambah. (ron)