PBNU Siap Bimbing Pengikut Ahmadiyah Kembali pada Islam yang Benar
Rabu, 11 Juni 2008 | 11:18 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan siap membimbing para pengikut Ahmadiyah agar dapat kembali pada ajaran Islam yang benar. Hal tersebut dilakukan juga untuk mencegah makin meluasnya paham aliran yang telah difatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia itu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudi, kepada wartawan di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (11/6) siang.<>
"Khusus pencegahan, NU bersedia mengambil porsi dari sisi dakwahnya. Sebab, keyakinan tidak mungkin dihilangkan dengan kekerasan, tapi dilakukan dengan dakwah yang bijak," ujar Hasyim.
Para kiai dan ulama NU, katanya, juga bersedia menjalankan tugas tersebut. Pasalnya, ia meyakini, hanya dengan cara dakwah yang bijak dan tanpa kekerasan seperti itulah, diharapkan para pengikut Ahmadiyah bisa kembali pada akidah Islam yang benar.
Tak hanya itu. Organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu juga bersedia membantu aparat berwenang untuk memberikan pengamanan terhadap para pengikut, aset maupun fasilitas milik Ahmadiyah.
Hasyim mengatakan, pihaknya tak ingin Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri itu menjadi alasan bagi sebagian pihak atau kelompok untuk melakukan tindakan kekerasan pada para pengikut Ahmadiyah.
"Untuk pengamanan, NU bersedia membantu pemerintah asal ada permintaan dari aparat pemerintah. NU tidak mau terjun sendiri, sebab akan menimbulkan konflik horisontal dan sama anarkisnya dengan yang lain," jelas Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars itu. (rif)