Surabaya, NU Online
Sebanyak 33 dari 34 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Damai Sejahtera (PDS) se-Jawa Timur, Selasa, akhirnya menjatuhkan pilihan pada pasangan Cagub DR H Soenarjo MSi dan Cawagub DR KH Ali Maschan Moesa MSi yang didukung Golkar Jatim.
"Itu menggembirakan, karena PDS se-Jatim ternyata tidak terpecah, karena 33 DPC mendukung Soenarjo-Ali Maschan dan satu DPC abstain," kata Ketua DPW PDS Jatim Sapto Budhiwarno usai Rapat Pimpinan (Rapim) PDS se-Jatim di Surabaya.
<>Di sela-sela rapim yang dihadiri 34 dari 36 DPC PDS se-Jatim itu, ia mengatakan Rapim PDS se-Jatim dihadiri Soenarjo-Ali Maschan, sedangkan Rakerwil PDS se-Jatim pada 1 Maret 2008 dihadiri Cagub DR H Soekarwo SH MHum yang didukung PAN-PD.
"Kami tidak ada deal-deal politik dengan pilihan itu, karena DPC PDS se-Jatim yang menentukan setelah mendengarkan visi dan misi pak Soekarwo, pak Soenarjo, dan pak Ali Maschan," katanya, didampingi Sekretaris PDS Jatim Marcus Remiasa.
Apalagi, katanya, PDS sendiri merupakan parpol kecil dengan sekitar 1,8 juta pendukung yang nilai dukungannya tidak signifikan bagi Soenarjo-Ali Maschan, kecuali adanya kesamaan nilai-nilai yang diperjuangkan.
Menurut dia, keputusan DPC PDS se-Jatim itu akan menjadi bahan rekomendasi yang diajukan ke DPP PDS pada 19 Maret mendatang, karena DPP PDS yang akan menentukan Cagub-Cawagub yang akan didukung PDS se-Jatim.
"Kami berharap keputusan DPP itu akan turun sebelum tanggal 23 Maret, karena tanggal itu merupakan deklarasi Soenarjo-Ali Maschan, sehingga kami dapat langsung bergabung dalam deklarasi itu," katanya.
Ditanya faktor pertimbangan PDS dalam memilih, ia mengatakan hal itu sesuai dengan visi PDS yakni nasionalis dan pluralis.
"Mungkin, pak Soenarjo itu dinilai nasionalis dan pak Ali Maschan yang ketua PWNU Jatim itu dianggap pluralis. Jadi, ada kesamaan nilai-nilai antara mereka dengan visi dan misi PDS," katanya.
Hingga kini, pasangan Cagub-Cawagub Jatim yang mencuat adalah Soenarjo-Ali Maschan (Golkar), Soekarwo-Saifullah Yusuf (PAN-PD), dan Sutjipto-Ridwan Hisjam (PDIP), sedangkan satu Cagub lagi yakni DR H Achmady (PKB) hingga kini belum memiliki Cawagub. (ant/eko)