Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Ketua Umum Dewan Syura KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengisyaratkan mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur yang jelas berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Jatim, Aminurrahman, di Surabaya, Kamis (4/9) lalu. Ia mengatakan hal itu menanggapi ke mana dukungan partainya dalam Pemilihan Gubernur Jatim putaran kedua pada 4 November nanti.<>
Aminurrahman menjelaskan, pihaknya telah berupaya menyerap aspirasi dari dewan pengurus cabang PKB se-Jatim. Tapi, hasilnya memang belum diumumkan secara resmi.
Namun demikian, Aminurrahman yang juga Walikota Pasuruan itu mengaku menginginkan Jatim dipimpin kader NU, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa-Midjiono (Kaji).
"Kalau saya pribadi, kan orang NU, penginnya gubernurnya, ya, dari NU. Anda bisa menafsirkan sendiri, kan," terang Aminurrahman.
DPW PKB Jatim juga akan mempertimbangkan nilai-nilai idealitas dalam penentuan dukungan, alias memilih calon yang bertekat memperjuangkan kepentingan masyarakat Jatim secara keseluruhan.
Terutama, kalangan nahdliyin yang merupakan basis massa PKB. "Kami pasti akan lebih mempertimbangkan pasangan calon yang membela kepentingan warga NU di Jatim," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Choirul Anam, juga menyatakan mendukung Kaji. Alasannya, Khofifah merupakan satu-satunya Cagub dari NU, sedangkan mayoritas penduduk Jatim adalah warga NU.
”Jadi, sudah pas, kalau gubernur Jatim itu dipimpin oleh NU. Dari dulu, sejak Gubernur Suryo sampai Imam Utomo, belum pernah orang NU jadi gubernur," tegas Anam dalam sambutannya saat deklarasi PKNU Arab Saudi, belum lama ini.
Menurutnya, sekarang saatnya, Khofifah sebagai representasi tokoh NU, tampil sebagai gubernur. Pihaknya terus menggalang dukungan, termasuk dukungan dari luar negeri seperti yang dilakukan di Mekah.
”Waktu saya dua kali menjadi ketua DPW PKB, dua kali PKB menang di Jatim juga berkat dukungan dari teman-teman di Saudi ini. Sekarang saatnya, melalui PKNU kita antarkan Khofifah menjadi gubernur Jatim, tentu beserta partai pendukung lainnya,” terangnya. (win)