Jakarta, NU Online
Pro-kontra seputar Rancangan Undang-undang (RUU) Anti-Pornografi dan Pornoaksi yang saat ini sedang dibahas DPR mengundang banyak pihak untuk berkomentar. Demikian juga yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Sabtu, 25 Februari besok, salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia ini, akan menggelar dialog publik yang akan mendiskusikan perihal kontroversi RUU Anti-Pornografi dan Pornoaksi tersebut.

Masrudi, Ketua Biro Media dan Kebijakan Publik Pengurus Besar (PB) PMII—selaku penyelenggara—mengatakan bahwa kegiatan itu digelar untuk memberikan masukan pada proses penyusunan RUU tersebut. “Kita ingin melihat persoalan pornografi dan pornografi itu dari perspektif yang lebih luas. Jadi bukan mau terjebak pada pro dan kontra,” terangnya kepada NU Online di Jakarta, Jum’at (24/2).

Untuk itu, dalam acara yang akan digelar di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya 73-81, Jakarta Pusat itu akan menghadirkan sejumlah narasumber yang dapat mewakili dari berbagai perspekti. Narasumber yang akan hadir antara lain KH Abdurrahman Wahid (Agamawan), Angelina Sondakh (Aktivis Perempuan), Inul Daratista (Artis), Irawan Haryono (Pers) dan Komala Chandrakirana (Komnas Perempuan).

Acara akan dimulai pada pukul 13.00 WIB itu akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PMII Hery Haryanto Azumi. (rif)