Pasuruan, NU Online
Sebanyak 10 orang santri dari berbagai pesantren Se-Bangil mengikuti Pelatihan pembuatan film dokumenter yang diselenggarakan oleh Lembaga Kesejahtaraan Keluarga NU (LKKNU) bekerjasama dengan Interact bertempat di Ponpes Wahid Hasyim Bangil.

Mereka dikenalkan mulai dari kamera, bagaimana membuat naskah film sampai dengan melakukan pengeditan. “Pasca pelatihan ini, diharapkan mereka dapat mendokumentasikan berbagai kegiatan yang mereka lakukan,” tandas Icha, salah satu staff LKKNU yang menemani peserta.

Sandya Suri, pembuat film documenter dari London menjelaskan secara detail mulai dari bagaimana mengambil gambar yang benar dengan angle dan frame yang tepat, pencahayaan, background dan berbagai teknik lainnnya.

Selanjutnya mereka dibagi dalam empat group yang membuat film documenter berdasarkan kisah yang mereka alami dalam kehidupan mereka selama ini. Film tersebut akan diputar pada tanggal 18 September malam di Ponpes Wahid Hasyim dihadapan para tamu undangan. Film tersebut rencananya juga akan diputar dalam sebuah konferensi di Malaysia November mendatang.

Walaupun pada awalnya melakukan beberapa kesalahan, tetapi dengan beberapa hari latihan, mereka sudah dapat mengambil gambar sesuai dengan standar film dokumentasi yang diajarkan. (mkf)