Pandeglang, NU Online
Melalui ‘Rumah Produksi NU’ kerjasama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) diharapkan warga Pandeglang dapat menjadikan Kabupaten Pandeglang dan Lebak sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang AAH Wahid Maulany M.Pd dalam forum ‘Bimbingan Teknis Motivasi Berprestasi dan Kewirausahaan’ di Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/12).<>
“Kegiatan ini termasuk memperkaya kegiatan NU di Pandeglang yang telah berlangsung selama ini. Selama tiga hari sejak Kamis-Sabtu berkumpul untuk ngaji kontekstual,”tandas AAH Wahid Maulany yang juga juga Kepala BAPPEDA Kab. Pandeglang.
Sementara itu Bupati Pandeglang yang diwakili Ir. Tri Waskito, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menegaskan bahwa salah satu faktor ketertinggalan Kabupaten Pandeglang adalah ketimpangan pembangunan dan krisis ekonomi.
“Karena itu, ini kegiatan kita, mari kita sukseskan hingga akhir berikut tindak lanjutnya. Kegiatan ini tentu untuk menguatkan dan memotivasi masyarakat agar mampu maju dan mandiri. Kami ucapkan terima kasih atas pilihan program ini di Pandeglang,”kata Tri Waskito.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PBNU M. Imdadudin Rahmat mengatakan bahwa kegiatan interpreneurship, kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya PBNU dalam mengimplementasikan amanah Muktamar ke 32 NU di Makassar.
“PBNU melakukan gerakan ekonomi dari Pandeglang dengan pertimbangan daerah ini merupakan pilar NU. Karena itu sudah selayaknya pilar NU mempunyai kekuatan ekonomi sebagaimana cita-cita pendahulu kita saat mendirikan kebangkitan perdagangan-Nahdlatuttujjar.”
Pemberdayaan ekonomi warga NU lanjut Imdad, merupakan pilar penting dari perjuangan NU. Kebangkitan ekonomi dapat menyelamatkan institusi NU, pesantren, termasuk kiai dan santri secara luas.(amf)
Melalui ‘Rumah Produksi NU’ kerjasama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) diharapkan warga Pandeglang dapat menjadikan Kabupaten Pandeglang dan Lebak sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang AAH Wahid Maulany M.Pd dalam forum ‘Bimbingan Teknis Motivasi Berprestasi dan Kewirausahaan’ di Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/12).<>
“Kegiatan ini termasuk memperkaya kegiatan NU di Pandeglang yang telah berlangsung selama ini. Selama tiga hari sejak Kamis-Sabtu berkumpul untuk ngaji kontekstual,”tandas AAH Wahid Maulany yang juga juga Kepala BAPPEDA Kab. Pandeglang.
Sementara itu Bupati Pandeglang yang diwakili Ir. Tri Waskito, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan menegaskan bahwa salah satu faktor ketertinggalan Kabupaten Pandeglang adalah ketimpangan pembangunan dan krisis ekonomi.
“Karena itu, ini kegiatan kita, mari kita sukseskan hingga akhir berikut tindak lanjutnya. Kegiatan ini tentu untuk menguatkan dan memotivasi masyarakat agar mampu maju dan mandiri. Kami ucapkan terima kasih atas pilihan program ini di Pandeglang,”kata Tri Waskito.
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PBNU M. Imdadudin Rahmat mengatakan bahwa kegiatan interpreneurship, kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya PBNU dalam mengimplementasikan amanah Muktamar ke 32 NU di Makassar.
“PBNU melakukan gerakan ekonomi dari Pandeglang dengan pertimbangan daerah ini merupakan pilar NU. Karena itu sudah selayaknya pilar NU mempunyai kekuatan ekonomi sebagaimana cita-cita pendahulu kita saat mendirikan kebangkitan perdagangan-Nahdlatuttujjar.”
Pemberdayaan ekonomi warga NU lanjut Imdad, merupakan pilar penting dari perjuangan NU. Kebangkitan ekonomi dapat menyelamatkan institusi NU, pesantren, termasuk kiai dan santri secara luas.(amf)
