Warta

Sebagian Besar Umat Islam Tidak Faham Ayat Al-Qur'an

Senin, 3 Maret 2008 | 03:02 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagian besar umat Islam tidak memahami ayat-ayat dalam kitab suci Al-Quran. Hasil survei menyebutkan, 70-80 persen umat Islam di Jakarta dan Bogor tidak mengerti dan memahami betul ayat-ayat yang dibacanya.

"Mereka cuma menghafal," kata Prof Dr Ir H M Amin Aziz sebelum menjadi nara sumber bedah buku "The Power of Al-Fatihah" karyanya sendiri di Jakarta, Ahad (2/3).<>

Survei dilakukan Amin Aziz di berbagai masjid di Jakarta dan Bogor. Hasil suurvei itu sangat memperihatinkan karena dari 1.500 responden, lebih dari separuhnya mengaku sama sekali tidak memahami ayat Al-Qur'an yang dibaca. "Bahkan memahami Al-Fatihah pun tidak. Padahal kekuatannya sangat dahsyat," katanya.

Pakar ekonomi pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, dengan memahami surat Al-Fatihah, umat terbantu dalam memahami keseluruhan kandungan Al-Quran.

Prof Amin mengaku terdorong untuk menulis buku "The Power of Al-Fatihah" karena prihatin melihat kondisi kehidupan sosial umat Islam, terutama kualitas iman dan ibadahnya yang kurang sehingga tidak mampu mencapai mukmin yang berahlak mulia.

Ia mengatakan, banyak umat fasih mengucapkan "Allahhu Akbar" namun tidak mampu menunjukkan lewat sikap dan perbuatan yang mengagungkan Allah.

"Saya melihat perlu perubahan total pada cara memahami agama. Ada kesalahan fatal dalam pendidikan agama," kata pria kelahiran Lhokseumawe, 17 Desember 1936 ini.

Menurut dia , dengan memahami Al Quran secara benar, maka cita-cita umat Islam menjadi umat pilihan Allah, meraih kemenangan, damai dan sejahtera serta menjadi rahmat bagi sekalian alam, akan tercapai.

"The Power of Al-Fatihah" terdiri dari delapan bab, membahas Al-Fatihah ayat demi ayat. Tebalnya hampir 700 halaman. Saat dibedah di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, beberapa waktu lalu, buku ini oleh rektor perguruan tinggi tersebut dijadikan buku wajib. (ant/nam)


Terkait