Jakarta, NU Online
Partai Keadilan Sejahtera menegaskan tidak akan mengincar posisi menteri agama. Pasalnya, jabatan itu merupakan "langganan" kader Nahdlatul Ulama, dan PKS tidak akan mengganggu.
Hal ini disampaikan Wakil Sekjen DPP PKS Zulkifliemansyah di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (25/5/2009).<>
"Saya terima SMS yang ditujukan ke PKS, bunyinya hati-hati karena selama ini yang jadi kader NU itu yang menempati posisi menteri agama. Kami sepakat PKS tidak akan mengganggu itu," katanya.
Menurut Zul, biar saja posisi menteri agama menjadi portofolio pihak lain sehingga tidak akan menimbulkan luka di pihak lain.
Mengenai posisi menteri di kabinet mendatang, Zul memastikan hingga kini masih menjadi wacana. PKS diakuinya tidak akan geer bakal mendapat posisi yang strategis. "Namun pada kenyataannya akan menyayat hati (kalau tak terwujud). Mending sekarang konsentrasi ke pilpres," tandasnya.
Mantan calon gubernur Banten ini juga mengatakan, partainya memberi kewenangan sepenuhnya kepada Susilo Bambang Yudhoyono mengenai jabatan menteri untuk kader PKS kelak.
"Orang-orang PKS yang duduk di menteri kira-kira yang sejalan dengan mitra koalisi. Kita tak mau presiden terpenjara," pungkasnya. (okz)
Partai Keadilan Sejahtera menegaskan tidak akan mengincar posisi menteri agama. Pasalnya, jabatan itu merupakan "langganan" kader Nahdlatul Ulama, dan PKS tidak akan mengganggu.
Hal ini disampaikan Wakil Sekjen DPP PKS Zulkifliemansyah di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (25/5/2009).<>
"Saya terima SMS yang ditujukan ke PKS, bunyinya hati-hati karena selama ini yang jadi kader NU itu yang menempati posisi menteri agama. Kami sepakat PKS tidak akan mengganggu itu," katanya.
Menurut Zul, biar saja posisi menteri agama menjadi portofolio pihak lain sehingga tidak akan menimbulkan luka di pihak lain.
Mengenai posisi menteri di kabinet mendatang, Zul memastikan hingga kini masih menjadi wacana. PKS diakuinya tidak akan geer bakal mendapat posisi yang strategis. "Namun pada kenyataannya akan menyayat hati (kalau tak terwujud). Mending sekarang konsentrasi ke pilpres," tandasnya.
Mantan calon gubernur Banten ini juga mengatakan, partainya memberi kewenangan sepenuhnya kepada Susilo Bambang Yudhoyono mengenai jabatan menteri untuk kader PKS kelak.
"Orang-orang PKS yang duduk di menteri kira-kira yang sejalan dengan mitra koalisi. Kita tak mau presiden terpenjara," pungkasnya. (okz)
