Warta

Tim Kampanye Diimbau Beri Kesempatan Masyarakat Berfikir Jernih

Jumat, 25 Juli 2008 | 02:08 WIB

Pariaman, NU Online
Tim kampanye pemilihan kepada daerah (pilkada) diimbau untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berfikir jernih dalam menentukan pilihan, terutama di masa tenang menjelang pemilihan.

”Masing-masing tim kampanye harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpikir jernih dalam menentukan pilihan calon yang akan diusung,” kata Katib Syuriyah PCNU Kota Pariaman, Sumatera Barat, Muhammad Nur dalam acara zikir bersama pada penutupan kampanye pemilihan kepala daerah Kota Pariaman, Kamis (24/7) kemarin.<>

Muhammad Nur berharap dengan pelaksanaan zikir bersama kelima pasang calon walikota/wakil walikota Pariaman yang akan dipilih Senin (28/7) mendatang bisa menenangkan diri.

Kepada kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Pariaman seusai zikir bersama yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pariaman di lapangan Merdeka Pariaman, Muhammad Nur mengimbau setelah zikir bersama dan tahlilan yang diikuti ratusan masyarakat di Pariaman, tahapan pilkada memasuki masa tenang.

“Di masa tenang yang berlangsung sampai Ahad (27/7) diharapkan masing-masing tim kampanye dan calon walikota/wakil walikota memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpikir jernih dalam menentukan pilihan calon yang akan diusung menjadi Walikota/Wakil Walikota Pariaman 208-2013,” kata Muhammad Nur.

Dikatakan, masing-masing calon sudah melakukan ikhtiar, doa (melalui zikir bersama), selanjutnya bertawakal kepada Allah SWT. Apapun hasilnya, itulah takdir dari Allah SWT.

“Dengan melakukan iktiar, doa, tawakal dan menerima takdir dari Allah Swt, maka siapapun yang menang dalam pilkada ini, harus didukung semua pihak. Termasuk yang kalah,” kata Muhammad Nur.

Zikir dan tahlilan dipimpin Darmis Darwis, sedangkan tausyiah disampaikan staf pengajar IAIN Imam Bonjol Padang Prof.Dr. Duski Samad, MA.Zikir bertemakan, dengan zikir bersama kita mohon kepada Allah SWT agar Kota Pariaman jauh dari malapetaka serta azab-Nya, dihadiri Ketua KPU Alwis Ilyas dan anggota KPU, pasangan calon walikota/wakil walikota, Panwaslu dan Muspida Pariaman. (arm)


Terkait