Warta

Ulama Yaman hadiri Haul Pesantren Langitan

Jumat, 29 Januari 2010 | 04:02 WIB

Tuban, NU Online
Haul Ke–39 KH Abdul Hadi Zahid di Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Kamis (28/1) kemarin dihadiri ulama terkemuka dari Yaman Syekh Abdullah Baharun yang juga Rektor Universitas Al-Ahqof Hadramaut.

Syekh Abdullah Baharun, saat memberikan tausiyah dalam bahasa Arab di hadapan ribuan hadirin menyampaikan, bahwa ulama adalah pewaris Nabi SAW sehingga perlu diteladani dan didengarkan fatwa-fatwanya. Kepatuhan kepada ulama dilakukan dalam rangka menuju jalan Allah.<>

"Sahabat adalah pewaris Nabi, begitupun ulama. Jadi harus didengar fatwanya," katanya seperti dikutip situs beritajatim.com.

Ribuan santri dan juga masyarakat umum berbaur untuk menghadiri acara tersebut bersama puluhan kyii khos se Jawa dan Madura. Sehingga, banyaknya para hadirin yang datang membuat jalan pantai utara (pantura) sempat macet hingga beberapa kilometer. Sebab, depan pesantren adalah pintu masuk menuju ke Kabupaten Tuban.

Pantauan di lapangan, kalau kedatangan ulama dari Yaman itu adalah sebagai puncak haul yang sebenarnya telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Ketua Panitia Haul, Muntaha menerangkan, pihaknya sengaja tidak mengundang para politikus. Khususnya daerah yang akan melakukan pemilihan kepala daerah (pilkada). Sebab pengasuh Pesantren Langitan KH Abdullah Faqih ingin menjaga netralitas dalam pelaksanaan Haul ke-39 ini. "Memang benar, tidak ada yang diundang. Sebab, para alumni mempunyai pandangan sendiri," terangnya.

Sementara itu, acara yang digelar tahunan itu sebagai ajang mengenang jasa dan mengambil hikmah dari para pesantren. Tak hanya itu saja, haul tersebut juga sebagai ajang reuni bagi ribuan alumni Pesantren Langitan. Mereka menyempatkan diri datang ke pesantren, baik untuk berziarah dan bersua dengan teman-teman lama. (nam)


Terkait