Ketua PBNU Ingatkan Kader NU Harus Miliki 4 Karakter Berikut
Sabtu, 30 November 2024 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih mengatakan, jati diri warga Nahdlatul Ulama (NU), apalagi kader, hendaknya mempunyai empat hal, yakni Hayyin, layyin, qarib, dan sahl.
"Keempat sifat ini menggambarkan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam,’’ ujarnya saat memberi arahan pada pembukaan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Angkatan I di Pusdiklat Kementerian Sosial (Kemensos), Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Kiai Miftah Faqih menjelaskan bahwa hayyin berarti tawadhu, rendah hati, atau orang yang memiliki ketenangan lahir dan batin. Sementara layyin adalah orang yang lemah lembut, sopan.
Adapun qarib, menurutnya, ialah orang yang memiliki karakter hangat, akrab, dan supel. Sementara sahl adalah karakter seseorang yang mudah, tidak berbelit-belit.
Lebih lanjut, Kiai Miftah juga menyampaikan, hidup di abad kedua NU harus kenal realitas yang ada, termasuk sumber daya yang mampu menjawab tantangan. Karenanya, kaderisasi penting dilakukan.
"Kaderisasi sudah dilakukan oleh para kiai kepada para santrinya melalui bandongan dan sorogan misalnya. Dan PMKNU ini adalah amanat konstitusi NU. Pengaderan ini bagaimana memasukkan nilai-nilai keorganisasian. PMKNU itu suluk jam’iyyah sebagai peningkatan kapasitas. Suluk itu, adanya mursyid (instruktur), murid (peserta), dan wirid (modul),’’ terangnya
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 5 Perkara yang Harus Disegerakan
2
Khutbah Jumat: Menerima dan Menghargai Hasil Pilkada Sebagai Musyawarah Besar Rakyat
3
Khutbah Jumat: Daerah Berkah dengan Karakter Memimpin Ala Rasulullah
4
Hitung Cepat Dimulai, Luthfi-Yasin Unggul Sementara di Pilkada Jateng 2024
5
Hitung Cepat Litbang Kompas, Pilkada Jakarta Berpotensi Dua Putaran
6
Khutbah Jumat: Sayangi Istri, Hindari KDRT!
Terkini
Lihat Semua