Daerah KIRAB SATU NEGERI

Ansor Sumbar: Kirab Satu Negeri di Sumbar Sukses

Sabtu, 29 September 2018 | 10:00 WIB

Ansor Sumbar: Kirab Satu Negeri di Sumbar Sukses

Kegiatan KSN yang melewati Sumatera Barat berlangsung lancar

Padang, NU Online
Rangkaian kegiatan Kirab Satu Negeri (KSN) berjalan dengan baik di Sumatera Barat selama lima hari, 23-27 September 2018. Sebanyak 17 bendera merah putih yang dibawa dari Sabang Banda Aceh melintasi Provinsi Sumatera Barat, berhasil diserahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor di Propinsi Bengkulu.   

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Barat, Rahmat Tuanku Sulaiman kepada NU Online, Sabtu (29/9) di Padang. 

Didampingi Sekretarisnya Bagindo Arianto Rahmat menyebutkan, pada 4 titik kegiatan yang dilalui KSN disambut warga antusias. Seperti Kabupaten Pasaman di lapangan bola Nagari Padang Gelugur upacara serah terima 17 bendera merah putih dari tim KSN Ansor Provinsi Sumatera Utara ke tim KSN  Ansor Sumatera Barat. 

"Karena adanya penghadangan dari sekelompok ormas di perbatasan Pasaman dengan Pasaman Barat, tim KSN  Ansor Sumbar memilih tidak melewati jalur tersebut. Karena tidak didapati kata sepakat, kelompok yang menolak menuntut untuk tidak dibolehkan memakai atribut Ansor Banser dan atribut kirab," tutur Rahmat.

Dikatakan Rahmat, untuk menghindari gesekan, tim KSN memilih jalur ke Pariaman. Esok harinya tim KSN Sumbar disambut Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dengan jamuan sarapan pagi dan ramah tamah. 

Walikota Pariaman berprinsip tidak mau menelan mentah-mentah informasi yang dihembuskan sekelompok orang di media sosial sebelum melihat langsung kegiatan KSN.

"Inilah langkah bijaksana, sebab kelompok yang menolak hanya ingin membuat narasi jelek kegiatan KSN. Lalu mempublis ke medsos bahwa KSN ditolak, dihadang dan diusir. Motif mereka memang untuk membuat narasi itu, dibuatlah video memprovokasi masyarakat dengan isu agama," ungkap Rahmat.

"Kami mendoakan semoga yang sudah memprovokasi, membuat cerita bohong dengan narasi negatif kegiatan KSN serta menyebarkan fitnah terbuka hatinya," harap Rahmat.

Dikatakan, KSN di Kabupaten Dharmasraya dan Pesisir Selatan berjalan aman, lancar,  disambut meriah dan antusias warga setempat. 

"Ansor Sumbar mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan  KSN. Semoga menjadi titik awal menyegarkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tambahnya.

Ansor Sumbar sampaikan permohonan maaf jika selama KSN berlangsung mengusik ketenangan, dan merasa terganggu. Tapi yakinlah,  KSN positif dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta persatuan.

Berbagai tudingan, tuduhan, bullyan, fitnah, dilekatkan pada kegiatan KSN  dan organisasi  Ansor. Semoga  jadi tabungan ibadah bagi kami. 

"Mohon maaf kami tidak datang melayani perdebatan pada beberapa titik yang dilewati, karena massa sudah diprovokasi. Tentu sulit untuk berdialog. Karena  KSN sudah selesai, kami akan melakukan komunikasi dan klarifikasi terkait dengan isu-isu yang dihembuskan selama KSN berlangsung di Smatera Barat. Kita adalah sama,  sama hidup di Sumbar, bumi Ranah Minang, sama badunsanak," pungkasnya. (Armaidi Tanjung/Muiz