Pamekasan, NU Online
Sudah lebih sebulan bergulir ragam kegiatan pra Harlah NU di Kabupaten Pamekasan. Hingga kini, masih berlangsung. Salah satunya ialah bedah buku "Fikih Kebangsaan, Merajut Kebersamaan di Tengah Kebinekaan", karya Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal).
Buku tersebut diagendakan dibedah oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Aula Muslimat NU Pamekasan kerja sama LTNNU dan IGTKNU Kabupaten Pamekasan, Kamis (5/4) besok.
"Kami berharap pengurus dan warga NU bisa hadir ke acara bedah buku ini. Hal tersebut penting guna mengasah wawasan kebangsaan kita," tegas Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim, Rabu (4/4).
Pengasuh Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan tersebut mengaku takjub pada buku karya Himasal sebab di dalamnya mengetengahkan secara valid dan komprehensif bagaimana spirit kebangsaan Rasulullah SAW.
"Di antara siyasah Rasulullah SAW adalah menyatukan keberagaman dari berbagai suku dan agama menjadi satu kesatuan bangsa. Meski dalam beberapa perjanjian, Islam kelihatan dirugikan, namun sejatinya justru menjadi strategi jitu. Itu tertuang secara jelas di buku tersebut," urai Kiai Taufik.
Dengan kesepakatan bersama, tambah Kiai Taufik mengutip isi buku, Islam dapat melindungi segenap bangsa dan berdakwah secara santun seluas-luasnya, tanpa sibuk dengan berbagai polemik yang destruktif dan kontra produktif.
Untuk diketahui, puncak Harlah NU bakal bergulir di lapangan Waru daerah pantai utara (pantura) Kabupaten Pamekasan, Sabtu (7/4) malam mendatang. Gebyar harlah bakal dikemas dengan pengajian akbar dan diperkirakan bakal dihadiri puluhan ribu nahdliyin di Kabupaten Pamekasan. (Hairul Anam/Muiz)