Jakarta, NU Online
NU-Welfare bersama Badan Intelijen Strategis TNI (Bais TNI) dan Rhemedi Medical Services akan menggelar kegiatan "Serbuan Vaksinasi" di Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/7) besok.
Dewan Pembina NU-Welfare, M Sofwan Erce mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi di pesantren sebagai ikhtiar bersama melindungi para kiai khususnya dan warga di lingkungan pesantren pada umumnya dari serangan Covid-19 serta mengurangi tingkat resiko jika terpapar.
"Vaksin kali ini kita khususkan kepada kalangan pesantren, kiai, para ustadz, dan santri. Hal itu mengingat di kalangan NU banyak kiai yang wafat mendahului kita. Kurang lebih ada 600 kiai wafat selama masa pandemi ini," ujar Sofwan di Jakarta, Rabu (28/7).
Dansat Intelmed Bais TNI, Kolonel CZI Suharyanto yang mewakili Kabais TNI mengatakan, kegiatan Serbuan Vaksinasi dilaksanakan untuk menyukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi massal kepada warga negara Indonesia, terutama di kalangam pesantren.
Menurut Suharyanto, kegiatan vaksinasi di Pesantren KHAS Kempek dilakukan secara gratis dengan mengunakan jenis vaksin Synovac. Sasaran vaksin ini tidak hanya untuk usia dewasa, tetapi juga ditujukan untuk usia 12 tahun ke atas.
"Untuk dosis pertama dimulai tanggal 29 Juli 2021. Sedangkan dosis kedua dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2021 di tempat yang sama, di Pesantren Kempek," ucapnya.
Sementara itu, tim Rhemedi Medical Services, dr Rheza Maulana menyampaikan terima kasih kepada Bais TNI (Satintelmed), NU Welfare, IDI Cirebon, Dinkes Cirebon serta Pesantren KHAS Kempek atas penyelenggaraan vaksinasi ini.
Menurut Rheza, kegiatan ini menjadi bukti bahwa adanya sinergisitas yang baik dari seluruh pihak untuk bersatu dan bahu membahu di masa sulit ini dalam melewati pandemi, baik dari pemerintah, TNI-Polri, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, serta pihak swasta. Semuanya memiliki tujuan menjalankan instruksi Presiden untuk percepatan vaksinasi dalam rangka mencapai herd immunity.
"Pada kesempatan kali ini, vaksinasi dikhususkan untuk kalangan pesantren karena menimbang bahwa pesantren adalah lokus strategis yang harus diamankan serta menimbang banyaknya kiai yang telah gugur melawan pandemi ini," ujarnya.
Ia berharap, acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas pada umumnya, serta Nahdliyin khususnya, untuk dapat mencapai herd immunity, sehingga diharapkan bangsa Indonesia segera dapat merdeka dari wabah virus Covid-19.
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Ketum GP Ansor Hadiri Haul Ke-57 Guru Tua, Perkuat Ukhuwah dan Dakwah Moderat
2
Haul Akbar 1 Abad Syaikhona Kholil, Menghidupkan Warisan Pemikiran untuk Pedoman Masa Depan
3
Hasil Seleksi Calon Petugas Haji 2025 Diumumkan, Peserta Siap Ikuti Bimtek pada 14 April
4
Kiai Zulfa Ungkap Syekh Nawawi al-Bantani Guru Utama Syaikhona Kholil Bangkalan
5
Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia 2025
6
Kelompok Pro-Israel Tuduh YouTuber Ms Rachel Sebarkan Propaganda Antisemit Karena Dukung Palestina
Terkini
Lihat Semua