Dakwah: Melunakkan yang Keras, Mengeraskan yang Lunak
NU Online · Ahad, 24 November 2019 | 06:00 WIB
Di antara tugas dai adalah melakukan dakwah yang meliputi pembinaan dengan melunakkan yang keras dan mengeraskan yang lunak. Artinya ulama membawa misi untuk menjadikan mad'u berada di posisi tengah-tengah, tidak miring ke kiri ataupun miring ke kanan, tidak radikal dan tidak liberal atau moderat.
Â
"Dai bukanlah profesi, tapi merupakan kewajiban. Kalau sekadar pidato gampang. Dakwah itu sulit karena harus bisa mengubah mad'u kepada apa yang dikehendakinya," kata Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Basyaruddin Maisir, Ahad (24/11).
Editor: Ibnu Nawawi
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
3
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
4
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
5
Khutbah Jumat: Dua Penyakit Lisan yang Merusak Tatanan Masyarakat
6
Khutbah Jumat: 4 Cara Sikapi Beda Pendapat dan Pandangan
Terkini
Lihat Semua