Di Bantul Kiai Marzuqi Mustamar Ungkap Berbagai Manfaat Kenduren
NU Online · Senin, 27 Juni 2022 | 05:00 WIB
Bantul, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi kenduren. Sebab, menurutnya banyak manfaat yang dipetik dari tradisi kenduren.
"Karena tradisi kenduren itulah penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam mencapai 90 persen," kata Kiai Marzuqi saat Pembukaan Rutinan Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah di halaman Masjid Nurul Huda Ngoto Jalan Imogiri Barat Km 6 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Ahad (26/6/2022) malam.
Di hadapan seribuan jamaah, Pengasuh Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur ini menegaskan bahwa kenduren adalah sunnah Rasul.
"Dulu pernah dilakukan oleh para sahabat, mereka berkumpul di masjid atau rumah, membaca syiir, lalu diakhiri makan dan minum bersama, tidak dilarang oleh Nabi bahkan direstui," urainya.
Ditambahkan, seluruh orang yang hadir dalam majlis dzikir akan diampuni oleh Allah swt. "Semuanya tak terkecuali, bahkan yang hanya datang, duduk dan tidur, bakal memperoleh ampunan Allah swt," jelasnya.
Apalagi makanan dan minuman yang dihidangkan dalam kenduren mendapat keberkahan doa. "Jika makanan dan minuman itu masuk dalam tubuh, maka tubuh kemasukan nur, cahaya, dan itu adalah keberkahan. Maka akan diampuni oleh Allah swt," beber Kiai Marzuqi.
Pihaknya juga menilai, lingkungan atau masyarakat yang masih menjaga tradisi kenduren akan dihindarkan dari penyusupan teroris. "Saya jamin, kampung atau perumahan yang masih ada kenduren, maka tidak akan mudah disusupi teroris. Masyarakat tenang, pemerintah dan negara aman," imbuhnya.
Sebelumnya, Pengasuh Majelis Zikir Hayatan Thoyyibah, Kiai Umaruddin Masdar menyebut bahwa majelis ini telah berlangsung sejak 2011. "Kami menggelar Majelis Zikir Hayatan Thoyyibah ini di beberapa desa di Bantul," ungkap Kiai Umar yang juga anggota DPRD DIY ini.
Pembukaan rutinan Majelis Zikir Hayatan Thoyyibah ini juga diwarnai pemberian santunan untuk yatim-piatu.
Kontributor: Bramma Aji Putra
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
5
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
6
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
Terkini
Lihat Semua