Jakarta, NU Online
Anak-anak muda Purbalingga khususnya, dan Banyumas Raya pada umumnya, sedang merayakan 6 tahun digelarnya Festival Film Purbalingga, dari tanggal 24-30 Nopember 2012.
<>
Salah seorang panita Bowo Leksono mengatakan bahwa Kabupaten Pualingga tidak punya gedung kesenian atau tempat yang memadai, nyaman, dan merakyat.
Sebab itu, Panitia Enam Tahun Festival Film Purbalingga datang ke Pengurus Cabang NU Kab. Purbalingga guna minta izin untuk memakai Gedung NU Purbalingga di Jalan May Jen. Panjaitan Nomor 61, Purbalingga, Jawa Tengah.
Tak berbelit-beli, jadilah Gedung NU berubah jadi bioskop darurat. Tujuh film pendek terbaik sepanjang Festival Film Purbalingga (FFP) diputar sebagai rangkaian dari 6 Tahun Festival Film Purbalingga Sabtu (24/11) malam.
Ketujuh judul film itu adalah “Pasukan Kucing Garong” film favorit pentonton Parade Film Purbalingga 2007, “Glue (Ada Apa dengan Bani)” film favorit SMA Purbalingga Film Festival 2008, “Sandal Jepit” film terbaik SMA Purbalingga Film Festival 2009, “Endhog” film terbaik SMA Festival Film Purbalingga 2010, “Kalung Sepatu” film terbaik SMA Festival Film Purbalingga 2011, “Mentari di Sambirata” film terbaik SMA Festival Film Purbalingga 2012, dan “Langka Receh” film terbaik SMP Festival Film Purbalingga 2012.
Di jejaring sosial Facebook, Bowo Leksono menulis, ”Matur nuwun sedulur-sedulur Nahdiyin Purbalingga. Kalian yang tahu kebutuhan aktualisasi kami.”
Penulis: Hamzah Sahal
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
4
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua