Foto: Ilustrasi
Lombok Tengah, NU Online
Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 versi miladiyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lombok Tengah pada Rabu (11/3) dipastikan akan sangat meriah. Pasalnya, kiai Kondang asal Yogyakarta KH Muwaffiq atau yang terkenal dengan nama Gus Muwaffiq sebagai pengisi 'Tausiyah Kebangsaan'.
Gus Muwafiq dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Rabu pagi dan langsung menuju Lokasi dengan pengawalan Banser, Ansor, dan Kepolisian Resor Lombok Tengah.
Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-94 versi miladiyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lombok Tengah pada Rabu (11/3) dipastikan akan sangat meriah. Pasalnya, kiai Kondang asal Yogyakarta KH Muwaffiq atau yang terkenal dengan nama Gus Muwaffiq sebagai pengisi 'Tausiyah Kebangsaan'.
Gus Muwafiq dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Rabu pagi dan langsung menuju Lokasi dengan pengawalan Banser, Ansor, dan Kepolisian Resor Lombok Tengah.
Ketua Ansor Lombok Tengah Wahyu Satriadi mengatakan, Banser memastikan keamanan mulai dari kedatangan Gus Muwafiq di Bandara sampai selesainya acara berlngsung tertib.
“Personel Banser dan Ansor siap iring kiai dari kedatangan sampai akhir acara nanti, kami juga menjalin kerja sama dengan kepolisian dan Pol PP untuk mengamankan ruas jalan,” jelasnya.
“Personel Banser dan Ansor siap iring kiai dari kedatangan sampai akhir acara nanti, kami juga menjalin kerja sama dengan kepolisian dan Pol PP untuk mengamankan ruas jalan,” jelasnya.
Ketua Panitia Harlah Suhaimi menjelaskan, rangkaian acara Puncak Harlah akan dimulai pukul 07.00 dengan acara lomba menggambar disertai mendongeng yang akan diikuti oleh 1.000 siswa Paud dan TK se Lombok Tengah.
“Sambil menunggu acara inti dimulai, para jama’aah akan disuguhkan penampilan para juara berbagai Lomba yang diselenggarakan sejak Bulan Januari lalu,” ungkap Suhaimi.
Sebelum tausiyah dimulai, Gus Muwafiq juga direncanakan membuka pembacaan Wirid Siwak dan Istigotsah memohon Keselamatan agama, bangsa, dan negara dalam kesatuan Republik Indonesia.
Puluhan ribu Nahdliyin diperkirakan akan tumpah di Lapangan Bencingah Kota Praya. Ratusan tamu undangan dari pejabat pemerintah, TNI dan Polri, jajaran pengurus PCNU, MWCNU, dan Ranting NU se-Lombok Tengah bakal memadati lapangan Bencingah.
Kontributor: Ahmad Jumaili
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
