Harga Gabah Turun, Petani Ponorogo Keluhkan Rencana Pemerintah Impor Beras
NU Online Ā· Senin, 15 Maret 2021 | 00:00 WIB
Ponorogo, NU Online
Rencana pemerintah mengimporĀ beras, berdampak pada penurunan harga gabah di daerah. Salah satunya di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sejumlah petani pun mengeluh karena di masa panen padi saat ini, harga gabah justru anjlok.
Ā
Lamuji,Ā petani Desa Karanglo, Kidul Kecamatan Jambon, mengeluhkan dampak rencana impor itu.Ā "Harga pupuk nonsubsidi mahal, rekoso-nya (penderitaan) petani apa tidak disadari Pemerintah,"Ā keluh LamujiĀ saat ditemui Ahmad, Ketua PC LPPNU Ponorogo.
Ā
Wakil Rais SyuriyahĀ PCNUĀ Ponorogo, Muhammad Asvin Abdu RohmanĀ menilai rencana pemerintah untuk mengimpor beras di masa panen padi, sangat tidak tepat karena tidak menguntungkan masyarakat.
Ā
"Kemaslahatan itu sebagai kunci dari kebijakan pemerintah. Kalau kemudian kebijakan itu membuat sulit, melemahkan ekonomi masyarakat, daya beli menjadi turun atau hasil pertanian tidak mengatrol ekonominya maka itu justru kebijakan tidak tepat," katanya usai pengajian zakat pertanian, di Desa Mrican, Kecamatan Jenanga, Kabupaten Ponorogo, Ahad (14/3).
Ā
Menurut Gus Asvin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ridlo Siman, Ponorogo itu, pemerintah seharusnya melakukan pengukuran secara konsep umum apakah import beras, penting atau tidak untuk dilakukan.Ā "Kalau itu memang penting dan diperlukan hal tersebut bisa dibenarkan," ujarnya.Ā
Ā
Ia menambahkan segala kebijakanĀ haruslah terukur secara kemaslahatan agar kebijakan menjadi tepat dan tidak merugikan masyarakat.
Ā
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah memutuskan untuk impor beras sebanyak satu juta ton pada 2021 melalui Bulog. RinciannyaĀ 500 ribu ton sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) dan setengahnya lagi sesuai kebutuhan Bulog.
Ā
Impor dilakukan dengan alasan stok yang ada sudah digunakan untuk bansos selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di samping itu, Pemerintah juga merasa perlu mengantisipasi dampak banjir dan pandemi Covid-19.
Ā
Akan tetapi, dampak imporĀ menurunkan harga gabah milik petani yang ada di wilayah Ponorogo. Atas kejadian itu pihak Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Ponorogo melakukan pengawalan.Ā
Ā
"Ketika masa tanam, petani kesulitan pupuk. Lha ini di musim panen harga turun," kata Ahmad, Ketua LPPNU Ponorogo.
Ā
Kontributor: ZenĀ Ahmad
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua