Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar buka puasa bersama 100 anak yatim di Panti Asuhan Uswatun Hasanah, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (08/06). Selain buka puasa, IPPNU juga memberikan wakaf Al-Qur'an dan santunan beserta kebutuhan perlengkapan sekolah lainnya seperti tas, buku, dan alat tulis.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IPPNU Puti Hasni menegaskan bahwa kegiatan yang bertema Bersama Generasi Muda Bersatu Melawan Radikalisme Sejak Dini tersebut juga didukung oleh Lembaga Amil Zakat NU.
Puti mengatakan memberikan santunan kepada anak yatim ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan uswatun hasanah kepada para anak muda agar memiliki kepedulian terhadap sesama, apalagi terhadap anak yatim.
"Kemudian saya juga melihat di Qur'an Surat An-Nisa ayat 36 Allah meminta kepada kita untuk berbuat baik kepada orang tua, kerabat, dan anak yatim. Ada juga di surat Al-Baqarah ayat 83 yang juga sama, kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada anak yatim bahkan ada lagi surat Ad-Duha ayat 9 kita dilarang berlaku sewenang-wenang pada anak yatim," jelas Puti
Puti juga menegaskan bahwa banyak ayat-ayat lain dalam Al-Qur'an yang memuliakan anak yatim, dan menjelaskan tentang kedudukan anak-anak yatim yang sangat mulia dalam pandangan Allah melebihi kemuliaan manusia lainnya.Â
Kemudian Puti juga menyampaikan sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan bagaimana cara pencegahan dan melawannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Uswatun Hasanah yang diwakili oleh Farida dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kepedulian IPPNU terhadap anak yatim.
Menurutnya, apa yang dilakukan IPPNU tersebut patut dihargai. Saat ini, begitu banyak orang yang membutuhkan perhatian dan kepedulian sesama. (Anty Husnawati/Mukafi Niam)