Daerah

IPPNU Tapal Kuda Gelar Latihan Kader Utama

Jumat, 10 Maret 2017 | 12:17 WIB

Banyuwangi, NU Online
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PPNU) di daerah Tapal Kuda mengadakan Latihan Kader Utama (Lakut) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an al-Mubarok Genteng Banyuwangi. Kegiatan itu dibuka dengan shalawat oleh grup hadrah pesantren al-Mubarok, Senin (6/3). 

Latihan Kader Utama (Lakut) adalah jenjang pengkaderan di IPPNU setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Latihan Kader Muda (Lakmud). Lakut diikuti 21 peserta yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) IPPNU se-Tapal Kuda Jawa Timur antara lain Banyuwangi, Kencong, Jember, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kraksaan, Situbondo, dan Bondowoso. 

“Lakut diadakan untuk menuntaskan jenjang kaderisasi yang ada di IPPNU. Selain itu, kita berharap masing-masing perwakilan PC bisa membawa ilmu, pengalamannya ke daerah masing-masing sehingga bisa menjadikan kader IPPNU lebih berkualitas khususnya Tapal Kuda,” ujar Koordinator IPPNU Daerah Tapal Kuda Khoirun Nisa dalam sambutannya di acara pembukaan Lakut. 

Lakut yang berlangsung selama 4 hari ini diisi dengan 13 materi. Sebagian materi tersebut adalah Analisa dan Gerakan Sosial, Metode Pengorganisasian Pelajar, dan Manajemen Program. Di antara pemateri tersebut menghadirkan narasumber dari tokoh lokal, alumni IPPNU, PW IPPNU Jatim, serta PP IPPNU.

Penyelenggaraan Lakut di pesantren yang dibangun dari bambu alami dan bernuansa tradisional itu juga mendapatkan apresiasi dari Ketua PCNU Banyuwangi KH Masykur Ali yang hadir membuka acara. 

Menurutnya, kader IPPNU harus selalu siap membentengi NKRI. Karena kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari peran ulama dan santri. Kiai Masykur juga memberikan ulasan sejarah perjuangan Kiai Hasyim, RA Kartini, dan Pangeran Diponegoro.

Di akhir sambutannya, Kiai Masykur juga menambahkan, “Yen arek-arek IPPNU gak dulinan Hp wayae acara, Lakut e uapik tenan wisan,” tuturnya dengan bahasa Jawa khas Banyuwangi. 

Pesan penutupnya tersebut bertujuan untuk memotivasi kader IPPNU agar serius dalam mengikuti kegiatan tersebut. (Durrotul Firdaus/Abdullah Alawi)