Daerah

Jawab Problem Pembelajaran Daring, IPNU-IPPNU Jombang Luncurkan 'Tethering for Study'

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 15:15 WIB

Jawab Problem Pembelajaran Daring, IPNU-IPPNU Jombang Luncurkan 'Tethering for Study'

Peluncuran program Tathering for Study PC IPNU-IPPNU Jombang, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Annisa Rahmah)

Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur berupaya menjawab problem pembelajaran yang terjadi saat ini. Masalah yang maksud adalah sulitnya memperoleh akses jaringan internet untuk pembelajaran model online atau dalam jaringan (daring). 


Kondisi ini dihadapi oleh sejumlah pelajar di Jombang hingga kini. Tidak ingin ada situasi tersebut berkepanjangan, IPNU-IPPNU Jombang segera mengambil sikap dengan meluncurkan program Tethering for Study (jaringan untuk belajar), (Sabtu (15/8) bertempat di Pos Baca Kampoeng Pendidikan, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno. 


Ketua PC IPNU Jombang Muhammad Subhan mengungkapkan, program tersebut dalam praktiknya adalah penyediaan fasilitas jaringan internet (tethering) gratis untuk semua pelajar NU yang ada di tingkat ranting atau desa, kecamatan, hingga mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU.


“Adanya progam Tethering for Study supaya bisa membantu pelajar dan mahasiswa se- Kabupaten Jombang untuk mengikuti sistem pembelajaran online atau daring yang mengalami kesulitan dalam jaringan internet,” terangnya saat menyampaikan sambutannya. 


Meski ada kebijakan pemerintah bahwa diperbolehkannya proses pembelajaran tatap muka untuk daerah-daerah tertentu, tetapi di Kabupaten Jombang sendiri mayoritas masih menggunakan model pembelajaran daring. Demikian ini dikarenakan kasus Covid-19 masih relatif tinggi.


Namun, imbuhnya, pria yang kerap disapa Subhan ini menegaskan, pembelajaran daring ternyata tidak sepenuhnya efektif diterapkan di Jombang, lantaran tidak sebanding lurus dengan ketersediaan jaringan internet yang memadai. Belum lagi persoalan siswa-siswi yang tidak memiliki gawai.


Oleh karenanya, program Tethering for Study ini diharapkan bisa membantu siswa-siswi yang sampai saat ini masih merasa kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Subhan juga memastikan bahwa program itu akan digerakkan aktivis IPNU-IPPNU secara masif di sejumlah kepengurusan.


"Program ini sebagai wujud kepedulian terhadap para pelajar atau mahasiswa yang mengalami kesulitan jaringan internet sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran online. Semoga progam ini tetap kontinu pada masa pandemi ini," harap pria asal Desa Tambakrejo itu.


Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Mojowarno, Imam Safi’i  mengapresiasi progam tersebut. Ia berharap agar pengurs IPNU-IPPNU yang ada di kecamatan dan di desa segera meresponsnya dan berkoordinasi terkait teknis di lapangan.


“Semoga progam ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi panutan bagi seluruh pelajar se-Kabupaten Jombang khususnya di Kecamatan Mojowarno,” pungkasnya.


Kontributor: Annisa Rahmah 
Editor: Syamsul Arifin