Daerah

Kelompok Studi Kader Gelar Kuliah Serial Ramadhan

Kamis, 8 Juni 2017 | 06:23 WIB

Bandar Lampung, NU Online
Memasuki pertengah bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Kelompok Studi Kader (Klasika) akan membuka Kuliah Ramadhan (Kurma) dengan tema Cinta Tanah Air adalah Sebagian dari Iman yang diadakan di halaman depan Rumah Ideologi Klasika, Jl. Sentot Alibasa, Gg. Pembangunan E, Sukarame-Bandar Lampung. 

Kuliah tersebut diadakan dalam dua sesi yaitu sesi I pada 9 dan 11 Juni 2017. Kemudian sesi II pada 16,17, dan 19 Juni 2017. Kedua sesi tersebut dimulai setiap pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. 

Dalam release yang dikirimkan ke NU Online, panitia menyatakan kegiatan ini diselenggarakan karena adanya keprihatinan terhadap tradisi intelektual yang mulai kendur sehingga mesti dikencangkan kembali, dimulai dari  kesadaran diri yang menjadi modal dan prinsip untuk dapat mengendalikan diri secara optimal, yaitu kesadaran tentang tiga pusat dalam diri yang meliputi pikiran, jiwa dan fisik. Materi pertama ini akan dipaparkan oleh aktor teater sekaligus Ketua Harian Komunitas Berkat Yakin (Kober) Alexander GB.

Pertemuan kedua akan membahas salah satu kasus tradisi intelektual yang sulit untuk dilakukan, terjadi di provinsi Patani, Thailand Selatan. Perilaku berkelompok atau berkumpul akan selalu dicurigai sebagai gerakan radikal terorisme. perkembangan tradisi intelektual sangat diawasi oleh pemerintah Thailand bahkan dengan mengerahkan satuan militer. Pencarian jalan keluar untuk menyelesaikan konflik antara pemerintah Thailand dan minoritas Muslim yang ada di Patani pun selalu diupayakan, salah satu titik pijak penyelesaian konflik tersebut adalah berdasarkan perspektif hukum Islam. Materi ini akan diulas langsung oleh mahasiswa yang sedang menjalani program magister di UIN Raden Intan Lampung yang berasal dari Patani, Hafeesee Soh.

Selanjutnya, pada pertemuan ketiga pada sesi II, dibahas maraknya praktik kesalahan dalam berlogika atau dapat diartikan sesat pikir, begitu banyak argumen atau pendapat-pendapat yang rancu dan merusak cara pandang, sehingga tradisi intelektual tidak lagi digunakan sebagai kekuatan untuk membangun, namun menjadi sebuah alasan yang kuat untuk memerangi atau memusnahkan. 

Argumentum ad hominem adalah salah satu macam sesat pikir, yaitu suatu argumen yang  ditujukan bukan kepada persoalan yang dibahas melainkan menyerang dan menjatuhkan pribadi lawan bicara. Diskusi atau tukar pikiran bukan lagi untuk sebuah pengetahuan yang lebih tinggi, melainkan untuk sekedar menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Pendalaman tentang kesalahan logika akan disampaikan oleh seorang penyair, yang juga menekuni kajian filsafat, keramik, serta seni rupa, yaitu Ahmad Yulden Erwin.

Berikutnya materi yang berjudul Islam Indonesia Islam Ramah oleh Alamsyah selaku dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Intan Lampung. Dalam hal ini Islam merupakan agama yang memberi kedamaian, bukan hanya bagi pemeluknya namun lebih luas kepada lingkungan dan alam sekitarnya. Berbagai bentuk keindahan yang terjadi seperti perdamaian antarumat beragama, toleransi, serta berbagai budaya merupakan penerapan nilai-nilai Islam, bukan seperti paham radikal yang berusaha merusak keutuhan bangsa dan merusak identitas kebudayaan yang telah ada di Indonesia. 

Peran pemerintah dalam dunia politik juga akan diulas oleh Khaidir Bujung, selaku anggota DPRD Provinsi Lampung. Berbagai sistematisasi dan dinamika dalam perpolitikan akan dijelaskan dengan lugas. Ia juga akan menyampaikan seperti apa wajah politik Indonesia di masa yang akan datang.

Kuliah Ramadhan ini terbuka bagi 25 Orang peserta. Bagi mahasiswa atau umum yang ingin bergabung dalam Kuliah Ramadhan dapat melakukan registrasi di Rumah Ideologi Klasika atau menghubungi narahubung di 0856 6462 6929 (A. Mufid)./ WA : 0895 3455 98643/ FB: Klasika Kelompok Studi Kader. Red: Mukafi Niam