Pemberian bantuan kesehatan dari Fatayat NU kepada petugas di IAIN Tulungagung. (Foto: NU Online/Hida)
Tulungagung, NU Online
Sejumlah kejadian menimpa tenaga medis, pasien, bahkan jenazah Covid-19. Yang tentu saja membuat miris dan pilu adalah sikap warga terhadap para dokter maupun perawat yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien pengidap viris Corona. Tidak sedikit para medis yang meninggal dalam tugas.
Sejumlah kejadian menimpa tenaga medis, pasien, bahkan jenazah Covid-19. Yang tentu saja membuat miris dan pilu adalah sikap warga terhadap para dokter maupun perawat yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien pengidap viris Corona. Tidak sedikit para medis yang meninggal dalam tugas.
Dan sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga medis, Anggia Ermarini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fayatat NU sekaligus angota DPRI melakukan aksi bakti sosial. Kali ini yang dilakukan dengan membagikan kebutuhan tim medis sebagai pahlawan penyelamat Covid-19, Ahad (12/4).
“Di tengah terjadinya penolakan jenazah para medis sebagai garda terdepan, kami dari Pimpinan Cabang Fatayat NU Tulungagung selaku mitra penyaluran sangat bangga dengan program Anggia Ermarini sekaligus anggota DPR RI Komisi IX yang bergerak di bidang kesehatan,” kata Khusnul Khotimah.
Menurut Ketua PC Fatayat NU Tulungagung tersebut, gerakan ini pun memperoleh apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Sujianto selalu Kepala Bidang Pengendalian Pelayanan Rumah Sakit dr Iskak. Apalagi keberadaan rumah sakit sebagai rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.
“Sinergi antara PC Fatayat NU Tulunagung dengan PP Fatayat NU serta DPR RI yang telah dilakukan oleh Anggia merupakan hal sangat ideal dan sehat. Hal ini patut diteruskan sebagai bentuk kemanusiaan sekaligus wujud nyata berbakti kepada negeri,” jelas Khusnul Kotimah.
Di tempat yang sama, Sujianto menyampaikan penghargaan atas upaya yang dilakukan Fatayat NU. Bahwa banyak hal dan barang yang mestinya terus diberikan kepada rumah sakit rujukan demi semakin memutus mata rangkai Covid-19.
“Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya Ketua PP Fatayat NU melalui tim PC Fatayat NU Tulungagung yang berani mengantarkan langsung ke RSUD dr Iskak. Mengingat rumah sakit adalah tempat yang rawan akan virus Covid-19. Barang-barang ini sangat bermanfaat untuk kami sebagai tim medis,” kata Sujianto.
Secara pribadi, dirinya juga mengungkapkan terima kasih kepada PC Fatayat NU Tulungagung yang peduli kepada tim medis dan berkenan mengunjungi ke UPTD Puskemas penyangga Covid-19 se-Tulungagung.
Aksi ini diisi dengan pemberian sejumlah barang yang dibutuhkan tim medis seperti baju APD, masker,hand sanitizer, disinfektan beserta tangki.
Anggia selama di Tulungagung mengunjungi beberapa rumah sakit dan puskemas rujukan. Kegiatan dilanjutkan ke Rusunawa IAIN Tulungaung sebagai tempat karantina Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Penyaluran donasi juga diberikan ke berbagai tempat fasiltas umum seperti pasar, tempat wisata, tempat ibadah, dan jalan protokol beberapa titik di Tulungagung.
Kontributor: Hida
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
