Banyumas, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menghadiri peluncuran Kartu Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas di Pesantren Al-Ittihad Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Kamis (15/3).
Peluncuran ditandai dengan penyerahan replika Kartanu oleh Kiai Said kepada Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah PCNU Banyumas, H Sabar Munanto dan KH Mughni Labib.
Ketua PCNU Banyumas Sabar Munanto mengatakan, pendataan warga NU melalui kartanu menjadi salah satu program prioritas.
"Melalui kartanu, kita akan tahu berapa jumlah warga NU di Kabupaten Banyumas," katanya.
Sementara Kiai Said menekankan pentingnya hubbul wathon minal iman (mencintai tanah air sebagian dari iman) sebagai fondasi untuk menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat NU Banyumas.
"Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sudah final. Jika ada yang masih menolak Pancasila, silakan pindah dari negara Indonesia," katanya. "Jika masih mau tinggal di Indonesia, berarti jangan mempersoalkan Pancasila. Itu sudah final," tambahnya.
Menjaga NKRI, menurut Kiai Said, bukan hanya secara geografis saja, tapi juga akhlak.
"Jangan sampai ada sejengkal tanah negara Indonesia yang direbut oleh orang lain," katanya. "Namun, menjaga NKRI secara budaya, akhlak dan moral juga tak kalah pentingnya," tambah Kiai Said.
Selain peluncuran kartanu, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan pengurus lembaga-lembaga PCNU Banyumas.
Turut hadir pada kesempatan itu, Forkompimda Banyumas, Kapolres Banyumas, perwakilan badan otonom, tamu undangan, serta ratusan pengurus lembaga dan warga NU Banyumas. (Kifayatul Akhyar/Abdullah Alawi)