
Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid mengatakan Warung Nusantara adalah program ekonomi dalam bentuk pemberdayaan warung untuk meningkatkan hasil usaha, (Foto: LAZISNU Cilacap)
Kendi Setiawan
Penulis
Cilacap, NU Online
NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap meluncurkan program pemberdayaan Warung Nusantara, Jumat (13/11). Peluncuran berlangsung di Warung Rifqy, Jalan Pramuka, Desa Karangrena Kecamatan Maos.
Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap H Wasbah Samudra Fawaid mengatakan program Warung Nusantara bertujuan meningkatkan usaha warung mikro kecil. "Program Warung Nusantara adalah program ekonomi dalam bentuk pemberdayaan warung untuk meningkatkan hasil usaha," ujarnya.
Salah satu usaha yang dijalankan adalah dengan menjadi Agen BNI 46. Menguatkan program ini, NU Care-LAZISNU bersama BNI Cilacap membuka Agen 46 untuk warung mikro binaan.
"Ke depan rencananya akan banyak warung kelontong yang menjadi Agen BNI 46. Di sisi lain masyarakat juga dapat berinfak atau sedekah melalui kotak infak (Koin) NU atau melalui Barcode Sedekah yang tertempel pada warung tersebut," kata Wasbah.
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Pemerintah Desa Karangrena, pengurus Bumdes Karangrena, perwakilan BNI Cabang Cilacap. Pihak BNI Cabang Cilacap Ari menyebutkan, banyak kemudahan layanan yang bisa diakses di dalam Agen 46 ini.
"Mulai pembukaan rekening, pembayaran, tarik tunai dan masih banyak lagi yang lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi harus datang ke bank," ungkapnya.
Dorong pelaku usaha
Sementara itu, Divisi Program NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi menyampaikan harapannya agar program ini mendorong para pelaku usaha warung kelontong untuk terus berkembang.
"Juga agar mereka bisa menjadi muzaki untuk mengurangi kemiskinan," ujarnya.
Untuk mencapai target optimal, imbuhnya, memerlukan proses pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, kejelasan konsep, arah, serta langkah pemberdayaan yang akan dilakukan.
Acara juga diwarnai peluncuran Bank Sampah Sahabat Hijau Karangrena dengan penyerahan secara simbolis kantong penampungan sampah dari perwakilan pemerintah desa kepada salah satu warga.
"Di satu sisi program Bank sampah yang digagas dan dibina DPCK Sarbumusi Cilacap dan LAZISNU Cilacap juga merupakan program pemberdayaan yang sangat bagus dan harus terus dikembangkan," ujarnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Serangan Israel Kian Brutal, Tubuh Warga Palestina Terhempas ke Udara
2
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
3
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
4
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
5
Peringatan Haul Ke-219 Syekh Arsyad Al-Banjari Jadi Destinasi Religi saat Libur Lebaran
6
Unisma Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Pesantren, Santri akan Dibina 24 Jam
Terkini
Lihat Semua