Lesbumi Tampilkan Ragam Seni Pemuda di Borobudur
NU Online Ā· Sabtu, 28 Februari 2015 | 10:09 WIB
Magelang, NU OnlineĀ
Ratusan seni tradisi dengan beragam kelompoknya sampai saat ini masih hidup dan berkembang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kesenian tersebut masih tetap bertahan karena pelakunya terus mengembangkan diri dan memiliki anak muda sebagai penerusnya. Ā
<>
Menurut Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Abbet Nugroho, sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kesenian-kesenian tersebut, Lesbumi menampilkan mereka pada kegiatan bertajuk āFestival Seni Budaya untuk Revolusi Mentalā di parkiran Candi Borobudur, pada Sabtu, (28/2).
Pada kesempatan itu, Abbet menyebut sekitar 500 seniman pemuda dan pemudia Ā di Magelang yang ikut terlibat, mulai dari seni tari kolosal, lukis, wayang, gerabah, patung, dan lain-lain. āMagelang salah satu penyangga budaya nusantara,ā ungkapnya.Ā
Di Magelang, agama dan seni tradisi berjalan seiring tanpa saling menegasikan. Secara khusus Abbet mengapresiasi pesantren Tegalrejo yang diasuh KH Yusuf Chudori yang aktif turut mendukung keberadan ragam seni budaya tersebut.Ā
Lebih lanjut, Abbet mengatakan, pemuda tulang punggung bangsa. Karenanya Ā mereka harus diisi di segala sektor, tak hanya olahraga, tapi juga seni budaya. āMaka tidak berlebihan mulai hari ini, event ini bisa dilakukan tiap tahun,ā harapnya.Ā
Festival yang dibuka dengan pukulan bedug Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi tersebut dihadiri Ketua Pengurus Pusat Lesbumi Al-Zastrouw Ng, pengasuh Pesantren Tegalrejo KH Yusuf Chudori, perwakilan dari PCNU dan GP Ansor Magelang. Ā
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pengurus Pusat Lesbumi dan Pengurus Cabang Lesbumi Magelang.(Abdullah Alawi)Ā
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua