Magelang, NU Online
Ratusan seni tradisi dengan beragam kelompoknya sampai saat ini masih hidup dan berkembang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kesenian tersebut masih tetap bertahan karena pelakunya terus mengembangkan diri dan memiliki anak muda sebagai penerusnya.
<>
Menurut Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Abbet Nugroho, sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kesenian-kesenian tersebut, Lesbumi menampilkan mereka pada kegiatan bertajuk “Festival Seni Budaya untuk Revolusi Mental” di parkiran Candi Borobudur, pada Sabtu, (28/2).
Pada kesempatan itu, Abbet menyebut sekitar 500 seniman pemuda dan pemudia di Magelang yang ikut terlibat, mulai dari seni tari kolosal, lukis, wayang, gerabah, patung, dan lain-lain. “Magelang salah satu penyangga budaya nusantara,” ungkapnya.
Di Magelang, agama dan seni tradisi berjalan seiring tanpa saling menegasikan. Secara khusus Abbet mengapresiasi pesantren Tegalrejo yang diasuh KH Yusuf Chudori yang aktif turut mendukung keberadan ragam seni budaya tersebut.
Lebih lanjut, Abbet mengatakan, pemuda tulang punggung bangsa. Karenanya mereka harus diisi di segala sektor, tak hanya olahraga, tapi juga seni budaya. “Maka tidak berlebihan mulai hari ini, event ini bisa dilakukan tiap tahun,” harapnya.
Festival yang dibuka dengan pukulan bedug Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi tersebut dihadiri Ketua Pengurus Pusat Lesbumi Al-Zastrouw Ng, pengasuh Pesantren Tegalrejo KH Yusuf Chudori, perwakilan dari PCNU dan GP Ansor Magelang.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pengurus Pusat Lesbumi dan Pengurus Cabang Lesbumi Magelang.(Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua