LSN Buka Peluang Santri Jadi Atlet Sepakbola Profesional
Kamis, 7 September 2017 | 20:09 WIB
Kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Regional Jawa Tengah III resmi bergulir di GOR Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (6/9). Peresmian pembukaan ditandai dengan tendangan bola oleh Pembina LSN yang juga anggota DPR RI Abdul Kadir Karding.
Turut hadir dalam pembukaan anggota DPR RI Bachrudin Nasori, Bupati Tegal Ki Enthus Susmono, Ketua PCNU Tegal H Akhmad Wasyari, Ketua DPRD Tegal A. Firdaus Asyaerozi, Koordinator LSN Regional Jateng III H Rafiq Abdillah dan sejumlah tokoh lain.
Menurut Karding, LSN menjadi ajang santri untuk tampil ke depan. Tidak hanya dari sisi keilmuan, seni dan budaya, santri juga harus maju olahraganya.
"LSN diharapkan bisa menciptakan kader dari santri menjadi pemain bola profesional," harapnya.
Sementara itu Bupati Tegal Ki Enthus Susmono berharap, Liga Santri Nusantara menjadi sarana pendekatan silaturahmi generasi NU dari semua sarana termasuk olahraga.
"LSN menjadi momentum untuk mempererat jalinan silaturahmi dan memperkuat persatuan generasi muda NU," ujarnya
Koordinator LSN Regional Jateng III H Rafiq Abdillah menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Pemkab Tegal dalam mendukung kegiatan LSN 2017 dengan sangat baik.
"Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik dengan RMI, tim tahun ini naik 100 persen dari tahun kemarin. Selain itu juga berkat support dari pemda, yang bupatinya NU dan santri, pelaksanaan pun sangat baik," ungkapnya.
Sementara itu, LSN Regional Jateng III diikuti 30 tim dari berbagai pondok pesantren di wilayah eks-karesidenan Pekalongan dan eks-karesidenan Banyumas.
Pada laga perdana tim sepakbola Ma'hadut Tholabah FC Lebaksiu Kabupaten Tegal berhasil unggul dari lawannya Bustan FC Ketanggungan Brebes dengan skor 4-3. (Hasan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua