Purworejo, NU Online
Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Purworejo demonstrasi menuntut transparansi di kampus mereka, Senin (1/10). Selain berorasi, mahasiswa juga membakar ban dan kayu simbol-simbol kampus itu.
<>
Sekjen BEM STAINU Purworejo Risdiyanto mengatakan, pembelajaran di kampusnya timpang sejak beberapa bulan terakhir. "Dosen jarang berangkat, sudah itu kami tidak diberi tugas. Saat kami konfirmasi ke tata usaha mereka tidak tahu," ujarnya kepada KRjogja.com disela aksi.
Selain itu, mahasiswa juga kebingungan karena nilai semester genap awal tahun 2012, belum keluar kendati mahasiswa sudah memasuki masa semester ganjil. Mahasiswa semakin bingung setelah tidak mendapat kejelasan saat bertanya kepada dosen dan tata usaha.
Sarana dan prasarana pendidikan di kampus juga dinilai kurang dibangun optimal. "Perpustakaan isinya hanya skripsi saja, hampir dikatakan tidak ada literatur lainnya," ucapnya.
Mahasiswa menuntut perbaikan karena menilai fasilitas dan pelayanan yang didapat tidak sesuai dengan SPP Rp 800 ribu persemester. "Kami menuntut perbaikan sistem pendidikan di kampus, sarana representatif serta transparansi keuangan," tandasnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Alfin Zidni
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua