Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sejak 4 bulan terakhir tidak saja melumpuhkan roda perekonomian. Akan tetapi, juga berimbas pada kegiatan organisasi.
Hampir dapat dipastikan seluruh jajaran pengurus NU di semua tingkatan nyaris tidak bisa melakukan kegiatan apapun kecuali hanya berdiam diri di rumah termasuk kegiatan rutinan maupun insidental tidak berjalan. Namun, sejak diberlakukan 'kenormalan baru' roda organisasi mulai bergerak kembali.
Seperti yang dilakukan Pengurus Ranting NU Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah segera lakukan pembenahan internal yakni pergantian pengurus yang sudah habis masa khidmahnya.
Ketua PRNU Pekuncen Ustadz Faizin mengatakan, sebenarnya pergantian pengurus akan kami lakukan bulan-bulan kemarin. Namun karena ada pandemi Covid-19 dan adanya instruksi dari PCNU, maka kegiatan pergantian pengurus ditunda.
"Ini sedang dibahas melalui rapat pleno yang berkaitan program-program NU ke depan dengan menghadirkan seluruh pengurus NU, lembaga, dan badan otonom," jelasnya.
Dikatakan, rapat pengurus membahas hasil konferensi menjadi target utama Pengurus Ranting NU Pekuncen yang baru saja melakukan pemilihan pengurus baru. Selain, itu beberapa usulan percepatan realisasi program dalam satu tahun ke depan dengan membuat program priiritas.
"Malam ini rapat koordinasi Pengurus Ranting NU dan seluruh badan otonom. Seperti Muslimat, Fatayat, Ansor , Banser, IPNU IPPNU agar bisa menyatukan visi dan program kerja ke depan," ungkapnya.
Disebutkan untuk rapat koordinasi juga membahas cara pelaporan, evaluasi, pertemuan rutin, dan pelantikan pengurus di masa kenormalan baru di Kabupaten Pekalongan.
Rais PRNU Pekuncen Kiai Dzarofiqul Imam berpesan kepada semua pengurus untuk bisa menjalankan roda organisasi tingkat ranting ini dengan lebih baik.
"Kita sedang mendapat amanah dari umat, mari kita jalankan amanat ini dengan baik dengan niat nyantri kepada Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari. Semoga ke depannya pengurus baru bisa menunjukkan betapa kompaknya semua dan program kerja dilaksanakan dengan baik. Demikian juga badan otonom seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU agar segera bisa lebih baik," jelasnya.
Pengurus Ranting NU Pekuncen Suryono kepada NU Online, Ahad (9/8) mengatakan, program-program yang sudah diputuskan akan segera dieksekusi berdasarkan skala prioritas dan mendesak. Ada beberapa program yang segera ditindaklanjuti yakni masalah, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua